Setiap acara keagamaan termasuk menjelang bulan puasa mereka akan beramai-ramai membuat lamang atau lemang, makanan terbuat dari ketan.
3. Padusan, Jawa Tengah dan Yogyakarta
Tradisi menyambut bulan Ramadhan yang pertama adalah Padusan. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh masyarakat di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Padusan merupakan tradisi menyucikan diri yang disimbolkan dengan cara berendam atau mandi di sumber mata air.
Kata padusan sendiri berasal dari kata adus yang berarti mandi. Tujuannya adalah menyucikan diri, membersihkan jiwa, dan raga, sehingga saat Ramadhan datang umat muslim dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin. Padusan biasanya dilakukan satu hari jelang Bulan Ramadhan. Di Bulan Ramadhan, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
4. Pelon Unggahan, Banyumas Jawa Tengah
Seperti kebanyakan muslim lainnya, jelang Ramadhan melakukan tradisi ziarah kubur.
Hal ini pun dilakukan masyarakat Banyumas, Jawa Tengah yang disebut pelon unggahan. Namun berbeda dari ziarah umumnya, pelon unggahan diawali ziara kubur ke makam Bonekeling.
Saat berziarah mereka juga diharuskan tidak menggunakan alas kaki sembari membawa makanan khas Banyumas. Setelah itu, warga akan melakukan acara makan bersama guna bersilaturahmi
5. Meugang, Aceh
Berpindah ke daerah ujung barat di Indonesia, tradisi menyambut bulan Ramadhan disebut Meugang. Secara spesifik, meugang tradisi makan daging yang dilakukan warga Aceh. Dalam tradisi ini, warga kaya yang memberi daging sapi untuk fakir miskin.
Asal usul tradisi ini berawal sejak masa Sultan Iskandar Muda di abad ke 16. Baik dilakukan menjelang bulan Ramadhan maupun menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.