Mengenang Nike Ardilla, Penyanyi Muda yang Berpulang saat Di Puncak Popularitas

Baca Juga: Kenang 25 Tahun Kematian Nike Ardilla, Putri Bangsawan yang Jadi Lady Rocker Legendaris

Sekitar 1988, Nike rekaman album solo pertamanya di label JK Record. Saat itu ia masih menggunakan nama panggung Nike Astrina. Namun album itu tidak jadi dirilis karena Nike dianggap masih dibawah umur. Fakta uniknya album tersebut baru dirilis pada 2013.

Pada 1989 ia dipertemukan oleh musisi Deddy Dores dan merilis album slow rock pertamanya yang bertajuk Seberkas Sinar dan namanya mulai terangkat hingga mengganti nama panggungnya menjadi Nike Ardilla.

Sepanjang kariernya ia telah merilis album dan lagu hits yang selalu didengar oleh penggemar di seluruh Indonesia bahkan hingga terkenal ke negeri Jiran, Malaysia dan albumnya terjua jutaan copyl.

Lagu yang dikenal seperti Bintang Kehidupan, Nyalakan Api, Matahariku, Izinkan, Biarlah Aku Mengalah, Tinggqalah Ku Sendiri, Biarkan Cintamu Berlalu, Duri Terlindung, Sandiwara Cinta, Deru Debu, Mama Aku Ingin Pulang, hingga Suara Hatiku.

Sederet prestasi ia peroleh ketika berkarir menyanyi. Salah satunya Nike memenangkan Gold Price Asia Song Festival 1991 di Shanghai, China. Album-albumnya selalu memenangkan BASF Award ajang bergengsi musik saat itu.

Tidak hanya berkarir sebagai penyanyi saja, Nike juga menggeluti dunia akting seperti pada film Ricky Nakalnya Anak Muda bareng Alm Ryan Hidayat, Olga & Sepatu Roda bareng Desy Ratnasari, pernah memerankan Nyi Iteung di dua film Si Kabayan bareng Alm.Didi Petet. Tidak hanya film layar lebar saja.

Baca Juga: 19 Maret Ada Kejadian Apa? Nike Ardilla Meninggal Dunia Secara Tragis dalam Kecelakaan Mobil di Bandung

Nike pun menghiasi sinetron saat televisi swasta nasional baru menggeliat seperti None (TPI), Warisan (RCTI), dan Trauma Marissa (SCTV).