Memperingati Hari Down Syndrom Sedunia, Kenali Sejarah Peringatan dan Penyakitnya

- 21 Maret 2023, 16:23 WIB
Setiap 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia./ Instagram @dr_hifive
Setiap 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia./ Instagram @dr_hifive /

GALAMEDIANEWS -  Setiap 21 Maret, diperingati sebagai Hari Down Syndrom sedunia.. Hari yang diperingati secara global ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sejak 2012. Hari Down Syndrome Sedunia diperingati sebagai bentuk kesadaran masyarakat terhadap Down Syndrome.

 

Para penyintas Down Syndrome punya hak untuk hidup selayaknya manusia pada umumnya. Di antara mereka ada yang mempunyai talenta dan bahkan bisa hidup mandiri, semua bergantung pada pola asuh orang tua sedari kecil. dan penanganan terapi dari tenaga medis maupun psikologi, hingga adanya dukungan dari keluarga, orang tua, terapis, psikolog, dan tenaga medis lainnya sangat membantu perkembangan tumbuh kembang dari para penyintas Down Syndrome.

Baca Juga: BERPRESTASI! 9 SD Terbaik di Bandung Barat Terakreditasi A berdasarkan Penilaian Resmi Pihak BANSM Kemendikbud

Apa Itu Penyakit Down Syndrome? 

 

Down Syndrome merupakan suatu kelainan genetik yang terjadi ketika kandungan masih dalam masa embrio dikarenakan kesalahan dalam pembelahan sel yang disebut dengan neo disjunction.. Penyakit Down Syndrome ini pertama kali diteliti oleh dokter asal Inggris John Langdon Down yang dideskripsikan tahun 1886.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan bahwa normalnya, manusia memiliki 46 kromosom. Sementara, bayi dengan Down syndrome lahir dengan satu kelebihan kromosom nomor 21. Kromosom 21 normalnya hanya sepasang, namun karena kelainan pembelahan kromosom jadi berjumlah 3. Oleh karena itu, kondisi Down syndrome juga dikenal sebagai Trisomi 21.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x