GALAMEDIA - Pemerintah Mesir mengundang miliarder teknologi Elon Musk untuk mengunjungi piramidnya setelah ia mencuit di Twitter untuk menyatakan Piramid Mesir dibangun oleh alien.
Bos Tesla dan SpaceX berbagi teori konspirasi yang sering diulang pada hari Jumat 31 Oktober 2020 mengatakan "Alien membangun piramida obv."
Aliens built the pyramids obv— Elon Musk (@elonmusk) July 31, 2020
Sejak itu tweet telah menerima lebih dari 85.000 retweet dan setengah juta like.
Sebagai tanggapan, Menteri Kerjasama Internasional Mesir, Rania al-Mashat mengungkapkan kekagumannya untuk Musk dan karyanya di SpaceX. Ia pun memberi undangan kepada Musk untuk mengunjungi piramida hingga bisa melihat sendiri bangunan tersebut.
Baca Juga: Jet Tempur F-22 Amerika Serikat Tak Berkutik Melawan J-20 China pada Pertempuran di Asia-Pasifik
Dia menyarankan agar dia meneliti bagaimana mereka dibangun dan mengunjungi makam para pembangun.
"Bapak Musk, kami sedang menunggu Anda, "tambahnya - diikuti oleh emoji roket.
I follow your work with a lot of admiration. I invite you & Space X to explore the writings about how the pyramids were built and also to check out the tombs of the pyramid builders. Mr. Musk, we are waiting for you ????. @elonmusk https://t.co/Xlr7EoPXX4— Rania A. Al Mashat (@RaniaAlMashat) August 1, 2020
Arkeolog Mesir Zahi Hawass juga menanggapi dalam video pendek Arab, diposting di media sosial, dan mengatakan argumen Mr Musk adalah "halusinasi total."
"Saya menemukan makam pembangun piramida, yang memberi tahu semua orang bahwa pembangun piramida adalah orang Mesir dan bukan budak," katanya.
Ada lebih dari 100 piramida yang masih hidup tetapi yang paling terkenal adalah Piramida Agung Giza di Mesir - berdiri lebih dari 137 meter.
Baca Juga: Tuduh Erdogan Cari Warisan Leluhur di Libya, Pimpinan Pemberontak: Pergi atau Hadapi Peluru Kami!
Sebagian besar dari mereka dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi bangsawan Mesir kuno.
Musk dikenal karena tweetnya yang provokatif dan sering tidak menentu, yang telah membuatnya masuk ke 'air panas' (terjerat masalah) beberapa kali, terutama untuk tweet yang membahas harga saham perusahaan mobil Tesla.***