GALAMEDIANEWS- Ibadah puasa pada Bulan Ramadhan, sedang kita jalankan sudah beberapa hari ini. Ibadah ini merupakan kewajiban semua umat mulsim yang akan dilaksanakan selama satu bulan penuh. Salah satu rukun puasa adalah niat. Niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada saat malam hari sebelum besoknya berpuasa.
Lantas, bagaimana jika kita lupa tidak niat berpuasa pada malam harinya?
Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya:
"Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam harinya, maka tak ada puasa baginya"
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Kita sebagai manusia biasa tentunya tidak luput dari yang namanya lupa. Sehingga lupa untuk niat puasa seringkali terjadi pada kita.
Dilansir dari an-nur.ac.id, bahwa karena umat muslim di Indonesia mayoritas mengikuti mazhab Syafi'i, maka dijelaskannya orang yang lupa membaca niat puasa Ramadhan pada malam harinya dihukumi puasanya tidak sah namun harus tetap melaksanakan puasa pada hari itu.
Hal demikian karena niat adalag rukun yang paling utama yang harus terpenuhi dan dijalankan oleh orang yang akan berpuasa. Jika tidak, maka ibadah puasanya tidaklah sah.
Dalam kitab Kasyifatussaja, Imam Nawawi Al Bantani menjelaskan:
وَالنِّيَّةُ لِكُلِّ يَوْمٍ وَاجِبَةٌ فِي الْفَرْضِ كُلِّهِ وَالْقَضَاءِ وَالنَّذْرِ وَالْكَفَّارَةِ وَالتَّطَوُّعِ مُسْتَحَبٌّ
Artinya: “Niat untuk setiap hari itu wajib dalam puasa fardhu seluruhnya dan qadha dan nadzar dan kafarat dan sunnah mustahab.”
Oleh karena itu, bagi orang yang lupa tidak niat puasa, maka puasa pada siang harinya tidaklah sah namun harus tetap menjalankan puasa seharian penuh sampai menunggu waktu berbuka.
Baca Juga: Mengenal Lasminingrat, Tokoh Wanita Sunda yang Muncul di Google Doodle Hari Ini