Selain itu, hukum bagi orang yang lupa tidak niat puasa Ramadhan maka harus menggantinya pada hari lain atau mengqadha puasa pada bulan berikutnya dengan niat mengganti puasanya yang tidak sah karena lupa tidak niat.
Kemudian Imam Nawawi Al Bantani menjelaskan lagi masih dalam kitab Kasyifatussaja:
وَإِنْ نَوَى بِالنَّهَارِ فِي الْفَرْضِ لا يُجْزِئُهُ وَيُقْضِيهُ وَيُمْسِكُ مِنْ ذلك النهار
Artinya: “Dan jika ia berniat pada siang hari dalam puasa fardhu maka tidak membolehkannya dan ia harus mengqadha puasanya dan menahan diri dari makan dan minum pada hari itu.”
Maka dari itu agar tidak lupa niat puasa, biasakan setiap selesai melaksanakan ibadah shalat tarawih, niat berpuasa diucapkan. Dengan tujuan agar tidak lupa.
Atau dengan solusi lain seperti niat berpuasa langsung selama satu bulan penuh. Berikut niat puasa satu bulan penuh:
صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
"Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.
Itulah penjelasan hukum bagi orang yang lupa tidak niat puasa. Sebagai makhluk sosial tentunya alangkah lebih baik saling mengingatkan pada yang ma'ruf dan yang mungkar.***