Network
Dilansir dari rsudpariaman.sumbarprov.go.id, ada tujuh tips yang dapat dijalankan bagi penderita asam lambung agar puasanya tetap aman dan ibadahnya menjadi lancar, simak penjelasan berikut ini:
- Makan secukupnya pada saat sahur dan berbuka
Ketika kita makan yang banyak dalam satu waktu, maka akan membuat lambung menjadi banyak bekerja keras. Sedangkan kondisi lambung masih kosong karena seharian kita berpuasa. Makanlah secara pelan-pelan dan dalam jumlah yang secukupnya.
Jika kita makan terlalu banyak, maka kondisi perut akan menjadi shock. Sehingga rasa sakit pada bagian lambung akan terjadi. Maka dari itu, hindari makan yang terlalu banyak pada saat sahur maupun ketika berbuka puasa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Bogor, Jawa Barat
- Awali berbuka dengan mengonsumsi makanan ringan
Alangkah lebih baiknya, ketika berbuka puasa awali dengan minum air hangat dan makan secara sedikit-sedikit sajian takjil atau makanan ringan. Agar perut tidak kaget setelah seharian kosong. Setelah itu berikan jeda dulu, agar perut pun dapat beristirahat setelah kita isi dengan sajian pembuka makanan.
Setelah itu, barulah disambung dengan makan besar. Jika masih lapar atau ingin makan lagi, alangkah lebih baik dikonsumsi setelah selesai shalat tarawih.
- Jangan makan dengan terburu-buru
Makanlah secara perlahan dan tenang, jangan terburu-buru apalagi sambil ngobrol. Makan secara terburu-buru menyebabkan banyak udara yang masuk kedalam saluran cerna dan dapat memicu sakit asam lambung.
- Hindari makanan pemicu munculnya asam lambung
Ketika berbuka puasa atau sahur, hindari memakan makanan yang mengandung pemicu asam lambung naik. Seperti makan pedas, buah nanas, kedondong, dll. Atau makanan bersantan karena santan dapat merangsang asam lambung keluar lebih banyak dari biasanya.
