Network
GALAMEDIA - Apabila kita ingin sehat, rumusnya sederhana yaitu rajinlah berolahraga. Selain menyehatkan, berolahraga juga termasuk sebagai ibadah.
Itu tidak bisa di pungkiri karena orang biasa berolahraga akan cenderung memiliki jiwa yang lebih tenang serta mampu bersikap dan berfikir lebih positif.
Tidak salah tentunya apabila ada pepatah yang bilang “Dalam badan yang kuat terdapat jiwa yang sehat“ dan itulah sebabnya Islam lebih menyukai umatnya yang kuat di banding dengan yang lemah.
Baca Juga: Ini Dia Jenis Penyakit yang Disebut Jauh Lebih Mematikan dari Covid, Mulai Menyebar di Kazakhstan
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai dari pada mukmin yang lemah.“ (HR. Muslim)
Meskipun begitu, sebagai wanita kita harus pintar-pintar memilih jenis dan cara berolahraga yang menyehatkan, sekaligus tidak bertentangan dengan ketentuan Islam. Pada prinsipnya semua olahraga boleh dilakukan.
Tetapi, ada beberapa syarat mutlak yang harus diperhatikan Muslimah agar olahraga yang dilakukan tidak melanggar syariat dan bernilai ibadah.
Baca Juga: Jika Tidak Memiliki Sarananya, Jangan Memaksakan Diri Belajar Secara Daring
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat berolahraga, antara lain:
1. Menjaga aurat
Sebagai wanita muslim, kita memiliki aurat yang harus di jaga dari lawan jenis yang bukan muhrim. Karena aurat seorang muslimah, ialah seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan dan wajah.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Klaim Pandemi Covid-19 Tidak Berpengaruh pada Realisasi Fisik dan Keuangan
Hal ini berlaku pada saat berolahraga. Sebagai solusinya saat ini banyak sekali ditawarkan pakaian olahraga untuk Muslimah.
Hanya saja masih banyak yang berdebat kesyar’iannya. Karena masih banyak baju olahraga bagi muslimah yang masih memperlihatkan lekuk tubuh pemakainya.
Bila olahraga yang dilakukan merupakan olahraga yang tidak memerlukan tepat khusus, misalnya jogging, para muslimah memandang t-shirt berlengan Panjang dan celana training sudah bisa memenuhi kebutuhan menutup aurat.
