Ini Dia Landasan Hidup Agar Menjadi Hamba yang Bahagia Menurut Islam

- 7 Agustus 2020, 14:39 WIB
Ilustrasi Islam.
Ilustrasi Islam. //Unsplash

GALAMEDIA - Islam tidak hanya mengajarkan bagaimana hubungan dengan ibadah kepada Allah tapi juga dalam segala aspek kehidupan. Karena agama merupakan hukum atau pedoman dan sumber dari segala sumber manusia bagaimana menjadi hamba yang taat kepada Allah  dan bagaimana berhubungan baik dengan sesama mahluk.

Berikut merupakan modal utama sebagai manusia agar bahagia dunia dan akhirat seperti dibeutkan Drs. Mukhlis Denros  dalam bukunya, Memanusiakan Manusia:

Iman
Diibaratkan seperti pohon,semakin dalam akarnya semakin kuat pula keimanannya sehingga tidak mudah goyah seberapa keras angin menerjang. Karena iman merupakan modal dasar untuk hidup manusia, seberapa banyak cobaan kehidupan mereka akan tetap mampu bertahan karena iman yang tertanam dalam dirinya begitu kuat.

Baca Juga: Tuding Sebar Kebohongan, Kini Giliran Hadi Pranoto Laporkan Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya

Sebuah ilmu jika tidak dilandasi iman akan mencetak manusia pintar namun akan menjadi manusia perusak. Karena ilmunya tidak digunankan dengan semestinya dan lebih mendewakan logika.

Seseorang yang memiliki ilmu, akhlak yang baik dan amal yang baik namun tidak memiliki Iman maka Rohaninya akan merasa kosong dan jiwa nya terasa hampa, bisa melakukan sesuatu yang tidak terbayang seperti pembunuhan atau bunuh diri.

Maka dari itu kita harus menanamkan iman sedini mungkin dengan beribadah kepada Allah agar tehindar dari kekosongan hati.

Baca Juga: Melalui Program Bedah Rumah Pusdikkav, Rumah Maman Suherman Kini Layak Dihuni

Ilmu
Namun jika seseorang memiliki iman yang kuat tanpa  ilmu maka kehidupannya akan tidak selaras. Maka sebab itu Allah memerintah kepada hambanya untuk menuntut ilmu untuk kehidupan dunia dan akhirat sebagaimana disebutkan dalam hadits nabi

“Jadilah engkau orang yang mengajar, atau orang yang belajar, atau orang yang mendengar atau orang yang cinta kepada ilmu dan jangan jadi orang yang kelima maka kamu akan celaka” (HR Muslim).

Dalam menuntut ilmu tidak ada batasannya, karena sebagai manusia kita harus selalu belajar dari mulai bayi belajar bagaiman berjalan sampai nenek/kakek kita terus belajar. Orang yang memiliki iman yang kuat, akhlak yang baik dan amal yang banyak tidak akan bisa menaklukkan dunia tanpa ilmu sebagai penunjangnya.

Baca Juga: Hanya 20 Persen dari 228 Kecamatan Zona Hijau Jabar yang Siap Pembelajaran Tatap Muka

Amal
Amal adalah buah dari perbuatan baik kita. Dunia hanya sementara, disini kita menabung amal kebaikan kita dengan selalu beribadah dan berbuat baik yang kemudian akan kita tuai di akhirat nanti.

Sebanyak apapun kekayaan, setinggi apa kedudukan kita tidak akan kita bawa ke akhirat hanya amal lah yang menjadi penyelamat kita di akhirat nanti.

Akhlak
Iman, ilmu dan amal bila tidak diikuti dengan akhlak yang baik maka rusaklah kehidupan manusia itu. Iman akan rusak jika akhlak buruk, Ilmu jika tidak dipergunakan dengan akhlak yang baik maka akan celaka lah dia, amal jika tidak diiringin dengan aklak yang baik maka akan sia-sia. Akhlak merupakan kesempurnaan iman.

Baca Juga: Resmi, Empat ASN Pemkot Cimahi Positif Covid-19

Iman yang sempurna akan melahirkan akhlak yang baik. Dalam hal ini, Abu Hurairah meriwayatkan penegasan Rasulullah SAW.

 “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya.” (HR. Ahmad Turmudzi)

Allah menghidupkan manusia dengan akal, perasaan, perilaku untuk beribadah dan menjalankan segala aturan-Nya agar hidup bahagia dunia dan akhirat. Agar terciptanya kebahagian dunia dan akhirat maka manusia harus memiliki keempat modal diatas yaitu; Iman, Ilmu,Amala dan akhlak. (Dea Halimatusyadiah.job)***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x