Dengan GrabKios, Tak Ada Lagi Gali Lubang Tutup Lobang

- 10 Agustus 2020, 13:01 WIB
GrabKios (foto: Grab Indonesia)**
GrabKios (foto: Grab Indonesia)** /

GALAMEDIA - Idah Sri Astuti (42 tahun) adalah seorang penjahit rumahan yang punya pekerjaan sambilan sebagai guru TK. Untuk menambah pemasukan harian, dia pun bergabung dengan GrabKios pada tahun 2018 dengan sedikit modal yang didapatkan dari penghasilan bulanan suaminya.

“Saya tidak terlalu takut waktu pertama kali bergabung karena modal yang dibutuhkan terhitung kecil dan suami saya pun mendukung. Saya bisa mulai berjualan dari rumah atau dari mana pun," katanya dalam siaran pers yang diterima galamedianews, Senin 10 Agustus 2020.

Idah bercerita, pada awalnya ia menawarkan ke teman-teman penjahit dan tetangga dekat untuk beli pulsa, bayar tagihan, dan transfer uang. Dalam satu bulan, Idah mengaku pernah mendapatkan rekor penjualan sangat besar.

Baca Juga: Inter Milan vs Bayer Leverkusen: Data dan Fakta Jelang Laga Babak 8 Besar Liga Europa

"Pendapatan saya dari GrabKios meningkat hingga 200% apabila dibandingkan dengan penghasilan dari menjahit. Saat masuk masa pandemi, order menjahit tidak ada sama sekali dan saya hanya bergantung dari mengajar dan berjualan lewat GrabKios," ujarnya.

Bagi Idah, Grabkios merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di masa pandemi.

"Alhamdulillah pemasukan saya masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan dua anak saya sampai sekarang. Dengan membuka usaha GrabKios, saya tidak pernah mengenal istilah gali lobang, tutup lobang," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Babak 8 Besar Liga Europa Tengah Pekan Ini

Apa yang dirasakan Idah merupakan hasil dari program yang diluncurkan Grab Indonesia bertajuk #TerusUsaha.

“Grab terus berupaya agar pelaku usaha dalam skala mikro sekalipun dapat bertahan dalam situasi apa pun," kata Richard Aditya, Head of West Indonesia Grab Indonesia.

"Solusi yang kami hadirkan tentunya dirancang untuk membantu UMKM lebih mudah beradaptasi dalam ekonomi digital dan perkembangan zaman dengan persaingan yang semakin ketat."

Baca Juga: Makin Marak Klaim Obat Covid-19, Ini Faktor Penyebabnya Menurut YLKI

"Saya ingin mengajak setiap orang untuk mengubah situasi susah yang mereka hadapi dengan pola pikir positif. Mari manfaatkan berbagai program dan layanan yang Grab telah hadirkan di Jawa Barat untuk mengubah susah jadi mudah dengan #TerusUsaha,” tutur Richard.***  

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x