Cara Terbaik Mengelus Kucing Tanpa Membuatnya Kesal, Ini Saran Pakar

- 14 Mei 2023, 22:09 WIB
Cara yang benar dalam memelihara kucing
Cara yang benar dalam memelihara kucing /Pexels @Artem Malushenko/

GALAMEDIANEWS - Mengelus dan memanjakan kucing adalah cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan hewan peliharaan sebagai pet lovers dan menunjukkan kasih sayang, tetapi banyak pemilik hewan peliharaan mungkin tidak tahu bahwa ada cara tertentu untuk memelihara kucing mereka tanpa membuat mereka kesal. 

Menurut pakar perilaku kucing, kucing tidak suka dibelai berlawanan dengan arah bulunya, di sekitar kaki, sisi tubuh, atau daerah tenggorokan.

Tindakan ini dapat menyebabkan mereka patah atau gelisah, biasanya apabila kucing membiarkan kamu mengelusnya ada kemungkinan mereka masih mentolerir tindakan tersebut dengan harapan akan diberi makan.

Seorang pakar dari Nottingham Trent University, Dr Lauren Finka mengatakan bahwa cara terbaik mengelus kucing hanya di sekitar wajahnya seperti, pipi, pangkal telinga, dan di bawah dagu.

Area pada tubuh kucing tersebut mengandung kelenjar kulit yang menghasilkan aroma, yang didorong oleh kucing untuk disebarkan.

 Baca Juga: 9 Perilaku Kucing Berdasarkan Warna Bulu, No 4 Jago Berburu Tikus di Rumah

Baca Juga: 6 Cara Merawat Kucing Himalaya dengan Benar, Jangan Sampai Salah!

Berlawanan dengan kepercayaan populer, kucing telah berada di sisi manusia selama sekitar 10.000 tahun dan tidak hanya di Mesir kuno. Saat ini, mereka adalah hewan peliharaan terpopuler kedua di dunia setelah anjing. Meskipun kucing dikenal suka diemong, ingin tahu, dan setia, mereka pada dasarnya tidak sosial atau taktil, jadi pemilik hewan peliharaan harus memperhatikan bahasa tubuh dan tanda-tanda gangguan kucing mereka. 

Menurut Dr. Lauren Finka mengatakan bahwa kucing saat merasa kesal akan berhenti melihat kearah kita dengan tajam atau memalingkan kepala untuk melihat kita. Bahkan mereka juga diam dan berhenti mendengkur.

 

Baca Juga: Kucing Siam atau Siamese: Sejarah, Karakteristik, dan Sifatnya

Tanda gangguan lainnya adalah jika kucing mulai mengotori dan menggerakan ekornya. Indikator-indikator tersebut sangat sering terjadi pada banyak kucing dan banyak orang salah mengartikan apa yang sebenarnya mereka maksud menurut Dr. Lauren Finka.

Pada penelitiannya menunjukan hal sebaliknya yaitu kucing sangat menyukai dielus di sekitar wajahnya karena pada area ini mengandung banyak kelenjar kulit yang menghasilkan aroma.

Kucing juga sangat termotivasi untuk menggunakan area ini dalam menyebarkan aromanya dan secara intrinsik cukup menyenangkan untuk dirangsang.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah