NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini: Golongan Manusia Sukses yang Allah Jaminkan Surga

- 9 Juni 2023, 08:23 WIB
Ilustrasi masjid. Naskah khutbah Jumat hari ini: golongan manusia sukses yang dijamin masuk surga bisa Anda dapatkan.
Ilustrasi masjid. Naskah khutbah Jumat hari ini: golongan manusia sukses yang dijamin masuk surga bisa Anda dapatkan. /Pixabay

GALAMEDIANEWS - Naskah khutbah Jumat hari ini bisa Anda dapatkan melalui artikel ini. Naskah khutbah Jumat bertemakan 'Golongan manusia sukses yang dijamin masuk surga'.

Naskah khutbah Jumat ini akan menyajikan 4 golongan orang yang sukses dan beruntung baik di dunia maupun akhirat, sebagaimana Allah SWT sampaikan. Anda tinggal copy paste atau print langsung untuk materi Sholat Jumat.

Banyak manfaat yang didapat dengan menjadi sukses di dunia maupun di akhirat, salah satunya pahala dan surga.

Baca Juga: KPK Geledah Kantor PDAM Bandung Terkait Kasus Korupsi, Dirut Sudah Pernah Diperiksa

Berikut adalah naskah Jumat dengan tema 'Golongan manusia sukses yang dijamin masuk surga'.

MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن

اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ .اِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاتمَوُْتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ … وقال الله تعالى فى القران الكريم وهو اصدق القائلين، اعوذ بالله من الشيطان الرجيم، بسم الله الرحمن الرحيم

وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

أَمَّا بَعْدُ

Ma’asiral muslimin rahimakumullah

Pertama-mata marilah kita panjatkan puja dan puji kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas segala nikmat yang telah diberikan kepada Allah terutama nikmat umur, nikmat Iman dan Islam sehingga dengan nikmat tersebut kita masih di beri kesempatan oleh Allah untuk hadir di tempat yang penuh baraqokah ini demi menunaikan kewajiban kita serta sebagai bukti mensyukuri nikmat Allah.

Oleh karena itu marilah kita semua bertaqwa kepada Allah dengan sebenar benar Taqwa dan menjadikannya taqwa sebagai sebaik baik bekal menuju Allah SWT.

Dan tidak lupa pula kita mengirim shalawat ,salam dan taslim keatas penghulu para nabi dan rasul Allah yaitu nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam, kepada keluarganya, kepada para sahabat dan orang orang yang sentiasa setia melaksanakan syariatnya hingga ke akhir zaman.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Adapun judul khutbah untuk mimbar juma’at kali ini adalah 4 golongan yang sukses dan beruntung di dunia dan akhirat. Semua orang pasti ingin sukses baik di dunia maupun di akhirat kelak. Namun, taukah kita siapa saja yang termasuk orang-orang yang sukses di dunia dan di akhirat? Ada 4 golongan yang sukses menurut Allah SWT, yaitu:

1. Orang yang beriman

Secara istilah syariat iman adalah perkataan di lisan, keyakinan dalam hati, diamalkan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ

“Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh sekian cabang. Yang paling tinggi tingkatannya adalah perkataan 'laa ilaha illallah' (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, dan sifat malu merupakan bagian dari iman.” (HR. Bukhari no. 9 dan Muslim no. 35).

Selain menjelaskan tentang tingkatan keimanan, hadits ini juga menyiratkan bahwa keimanan itu terdiri dari tiga unsur. Iman itu dengan perkataan, sabda Nabi “perkataan laa ilaaha illallah”.

Iman itu diwujudkan dengan perbuatan "menyingkirkan gangguan dari jalanan". Dan iman itu adalah amalan hati, "malu merupakan bagian dari iman".

Ma’asiral muslimin rahimakumullah

2. Yang beramal Shaleh

Agar seseorang mendapatkan kesuksesan setelah ia beriman adalah dengan beramal shaleh. Amalan ketaatan atau amal shaleh adalah bukti dari keimanan. Syarat suatu perbuatan dikatakan amal shaleh ialah jika ia dikerjakan ikhlas berharap apa yang ada di sisi Allah dan sesuai dengan teladan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Mengapa dua hal ini menjadi syarat suatu perbuatan dikatakan amal shaleh? Sebab Rasulullah adalah contoh terbaik dan kita wajib meniru amalan beliau terutama ibadah yang di wajibkan dan hanya sah jika mencontohi Rasulullah. Dalam riwayat Muslim disebutkan,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

"Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak." (HR. Muslim no. 1718).

Amalan ibadah madhah maksud hadits diatas yaitu ibadah yang di wajibkan Landung dari Allah harus sesuai dengan contoh dari Rasulullah Allah hanya menerima amalan yang hanya dikerjakan ikhlas karena-Nya. Bukan berharap pujian dan sanjungan. Bukan berharap kemuliaan dan kedudukan. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas (memurnikan) ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus…" (QS. Al-Bayyinah:5).

3. Berwasiat Akan Kebenaran

Manusia terbaik di muka bumi ini adalah para nabi dan rasul serta orang-orang yang mengikuti mereka. Karena mereka adalah manusia yang terbaik, jalan hidup mereka pun adalah jalan hidup yang terbaik. Apa jalan hidup mereka? Jalan hidup mereka adalah mengajak orang pada kebenaran atau kita kenal dengan istilah dakwah. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS. Fushshilat:33).

4. Orang yang sabar

Hidup itu butuh perjuangan dan pengorbanan serta kesabaran, tidak mungkin kita hidup bahagia terus tanpa masalah, karena hidup tidak semudah yang kita bayangkan. Ujian akan terus datang. Tinggal kita mau bersabar atau tidak, berdiam diri atau menyelesaikannya.

Begitulah roda kehidupan, jika kita menginginkan surga Allah, maka di dunia haruslah berjuang untuk mendapatkannya. Untuk mendapatkannya tidak mudah, tapi butuh berjuang dan sabar menjalaninya.

Allah menjanjikan kepada orang yang bersabar sesuai dengan firman dalam Al Qur'an

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS Ali Imran:200).

اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS Az-Zumar:10).

Baca Juga: Cobain Deh! Resep Nasi Goreng Gila Keju Ala Devina Hermawan, Bikinnya Mudah dan Simpel

Mudah-mudahan Allah menjadikan seseorang benar keimanannya, mengamalkan apa yang Dia kerjakan dan menjauhi apa yang Dia larang, serta menjadi penyeru-penyeru dalam kebaikan.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْاَنِ عَظِيْمِ. وَنَفَعْنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلَايَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمَنْكُمْ تَلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْم. اَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُاللَه الْعَظِيْمِ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتُ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتُ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُرُ الرَّحِيْمِ

KHUTBAH KEDUA

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ..يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى

اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبــَادَ اللهِ.. إِنَّ اللهَ يَأمُرُ بِالعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِى القُربَى وَيَنْهَى عَنِ الفَخْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُم لَعَلَّكُم تَذَكَّرُوْنَ, فَاذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكبَرُ

Demikianlah naskah singkat khutbah Jumat ini.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x