Network
Mereka lalu membentuk perusahaan pemerahan susu sapi bernama “Lembangsche Melkerij” sekaligus pemilik “Bandoengsche Melk Centrale” (BMC) perusahaan pendistribusian susu sapi perah yang masih berdiri hingga hari ini.
Hampir seluruh produksi susu di Jawa Barat ditampung oleh BMC, untuk diolah dan didistribusikan kepada para pelanggan di dalam maupun di luar Kota Bandung. Menurut catatannya, pada tahun 1938 di wilayah Bandung terdapat 22 usaha pemerahan susu dengan produksi 13.000 liter susu sapi per hari.
Maka tak heran jika aset kepemilikan tanah dari beberapa perusahaan yang dimiliki oleh Ursone bersaudara, menjadikan mereka dikenal juga sebagai tuan tanah di Priangan, khususnya di wilayah Lembang. Ursone bersaudara memiliki hampir 80 persen tanah di Lembang.
Selain itu nama Ursone bersaudara juga disegani karena kedermawanannya. Keluarga Ursone ikut menginisiasi pembangunan Obesvatorium Bosscha di Kawasan Lembang, yang digagas K.A.R Bosscha. Ursone bersaudara menghibahkan lahan miliknya seluas 16 hektar di daerah Baruajak, Lembang untuk keperluan ilmu pengetahuan astronomi, Observatorium Bosscha.
Observatorium Bossca, yang terletak di jalan Peneropongan Bintang Lembang ini masih berfungsi sebagai tempat penelitian bintang, dan menjadi salah satu tempat tujuan wisata edukasi di Lembang.
