Network
GALAMEDIA - Pemburu UFO mengklaim telah menemukan bukti kehidupan alien di Planet Mars, mengungkap foto NASA dari apa yang mereka yakini sebagai reruntuhan alien.
Dilansir express.co.uk Ahad 23 Agustus 2020, Gapura alien itu tertangkap kamera oleh penjelajah Mars Curiosity NASA dalam perjalanan delapan tahun melintasi Planet Merah.
Meskipun pada pandangan pertama reruntuhan alien tampak tidak lebih dari batu berbentuk aneh, beberapa pemburu UFO yakin ini bisa jadi kenyataan.
Baca Juga: Kejutan di MotoGP Styria 2020, Miguel Oliveira Terdepan Usai Tikung Jack Miller dan Pol Espargaro
Klaim aneh tersebut dibuat oleh ahli teori konspirasi terkemuka dan ahli ET yang ditunjuk sendiri, Scott C Waring.
Menurut analisis Waring terhadap foto-foto NASA, bebatuan Mars adalah bagian dari struktur kuno yang telah hilang seiring waktu.
Anehnya, dia mengatakan gapura itu kemungkinan besar sangat kecil, tingginya tidak lebih dari 18 inci (45cm).
Tetapi lebih banyak struktur yang bisa disembunyikan di bawah pasir coklat berkarat yang menyapu batu.
Menurutnya, foto-foto NASA merupakan bukti nyata aktivitas ekstraterestrial di Planet Merah.
Waring berkata, "Saya menemukan sebuah pintu yang berdiri sendirian di dasar lereng bukit di Mars."
"Saya menemukannya di Sol 1381 dan detailnya fantastis."
"Gapura itu tingginya sekitar 18 inci atau 45 cm, namun, saya yakin bagian bawah ambang pintu terkubur di bawah tanah dari lereng bukit, jadi mungkin dua kali lebih tinggi."
"Pintu masuknya, tentu saja, bagian dari struktur yang lebih besar yang sudah tidak ada lagi."
Baca Juga: Kuasai Laut China Selatan, Kapal Selam Nuklir China Keluar dari Pangkalan Bawah Tanah Rahasia
Dan meskipun resolusi gambar yang diperbesar itu buruk, pemburu UFO mengatakan ada aksen yang luar biasa pada pemangkasan di sekitar ambang pintu.
Dia menambahkan, "Pintu apa pun yang membawa Anda ke pemahaman yang lebih dalam tentang diri Anda adalah pintu yang berharga."
Tapi ini bukan pertama kalinya Mr Waring berbagi klaim yang keterlaluan tentang ET di Mars.
Awal tahun ini, dia membagikan foto yang dia klaim sebagai alien humanoid yang terkubur di Mars.
Hanya beberapa hari kemudian, dia sekali lagi mengaku telah menemukan foto Curiosity dari sosok alien di Planet Merah.
Namun, kebanyakan ilmuwan setuju tidak ada bukti kehidupan di Mars, sejauh yang kami tahu.
Baca Juga: Dikabarkan Koma, Kematian Kim Jong-un Bisa Picu Aksi Bunuh Diri Massal Warga Korea Utara
Ada beberapa kecurigaan bahwa kehidupan yang sangat sederhana mungkin telah berkembang miliaran tahun yang lalu dan teori itu akan diselidiki penjelajah Mars Perseverance NASA mulai Februari tahun depan.
Sebaliknya, penemuan Waring yang seharusnya dapat dijelaskan melalui fenomena terkenal yang disebut pareidolia.
Pareidolia, yang merupakan salah satu bentuk apophenia, menggambarkan kecenderungan otak untuk melihat bentuk dan pola yang dapat dikenali pada objek sehari-hari.
Pareidolia menyebabkan orang melihat wajah di bumper mobil atau hewan di awan halus.
Baca Juga: Ketegangan China-India Tak Mereda, Pakistan Disebut Bakal Ikutan Luncurkan Rudal Nuklir
NASA mengatakan, "Pareidolia adalah fenomena psikologis di mana orang melihat bentuk yang dapat dikenali di awan, formasi batuan, atau objek atau data yang tidak terkait.
"Ada banyak contoh fenomena ini di Bumi dan di luar angkasa."***
