Rasulullah Tak Pernah Melihat Hal yang Lebih Mengerikan dari Alam Kubur

- 24 Agustus 2020, 03:55 WIB
Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam
Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam /pixabay/matponjot


GALAMEDIA - Azab kubur disebutkan terjadi di alam barzah. Ini merupakan fase kehidupan setelah meninggal dunia hingga hari kiamat.

Setiap orang bakal mengalami fase ini, baik jasadnya dikubur atau tidak --misal meninggal karena dimakan binatang buas atau terbakar.

Dalil yang menunjukkan adanya kehidupan setelah kematian adalah firman Allah Swt berikut ini:

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”.(QS. al-Mu’minum: 46)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa ayat ini merupakan landasan hukum bagi para ahli sunnah tentang adanya azab kubur di alam barzakh.

Orang-orang seperti Firaun dan para pengikutnya dinampakkan neraka kepada mereka, seolah neraka didekatkan kepada mereka sehingga panasnya terasa memenuhi kuburnya dan itu terjadi hingga hari kiamat.

Apa yang dirasakan di alam barzakh lebih ringan dari pada apa yang akan mereka terima di alam akhirat.

Dalam Shahih Muslim, ketika Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam menggambarkan tentang siksa kubur, beliau selalu berdoa kepada Allah agar tidak diperdengarkan siksa kubur.

Begitu juga Utsman bin Affan ketika berdiri dekat kuburan maka ia akan menangis hingga jenggotnya basah semua. Sehingga seorang pembantunya bertanya, “Engkau tidak pernah menangis ketika mengingat surga ataupun neraka, tapi kenapa menangis karena kuburan?”

Ia menjawab, “Rasulullah pernah bersabda:

(إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ ، فَإِنْ نَجَا مِنْهُ ، فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ ، وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ ، فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ) قَالَ : وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( مَا رَأَيْتُ مَنْظَرًا قَطُّ إِلَّا وَالْقَبْرُ أَفْظَعُ مِنْهُ )

Artinya: “Sesungguhnya kuburan itu adalah rumah (tempat singgah) pertama menuju akhirat. Jika seseorang selamat di sana, maka apa yang setelah itu akan lebih ringan. Kalau ia tidak selamat di sana, maka tahapan yang setelah itu akan lebih berat.”

Lalu Utsman berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda, “Tidak pernah aku melihat pemandangan yang lebih mengerikan sama sekali, melainkan kuburanlah yang paling mengerikan.” (HR Tirmidzi&Ibnu Majah)***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x