Network
GALAMEDIANEWS - Kemunculan sejumlah tempat wisata baru di wilayah Kab.Sumedang, menuain respon positif. Apalagi kemunculannya itu digagas atau melibatkan anak-anak muda sekitar.
Namun demikian keberadaan yang umumnya memanfaatkan keindahan alam itu, tidak mengabaikan fungsi hutan.
"Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan anak-anak muda, untuk memanfaatkan potensi alam sebagai tempat wisata. Hanya saya titip, tempat wisata itu harus ramah lingkungan. Tidak sembarang menebang pohon, untuk pemenuhan fasilitas," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kab. Sumedang Yosep Suhayat, di ruang kerjanya, Kamis, 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Bertelanjang Dada di Pantai, Tiga Perempuan Ditegur Polisi Tapi Malah Dibela Menteri
Menurut Yosep, alih fungsi lahan hutan atau kebun untuk kepentingan lain, seperti untuk permukiman dan tempat wisata, harus direncanakan dengan matang. Sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga.
"Kegiatan alih fungsi lahan yang tidak terencana dengan baik, dampaknya akan terasa dalam jangka panjang," katanya.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sesuai kewenangan yang dimiliki akan mengintensifkan fungsi pengawasan dan pengendalian lingkungan. "Tujuannya supaya masyarakat tetap produktif dan kelestarian lingkungan selalu terjaga," tandasnya.***
