Network
GALAMEDIANEWS – Pada hari Rabu malam kemarin, Episode terbaru dari serial Anime Bungo Stray Dogs Season 5 telah tayang, ketegangan antar Agensi dan Anjing Pemburu semakin terasa.
Buat Kamu yang sudah menonton Episode terbaru dari serial Anime Bungo Stray Dogs Season 5 ini pasti sudah merasakan ketegangan dan keseruan pertarungan yang tersaji di Episode 8 ini kan.
Kamu pasti penasaran bagaimana cerita selanjutnya, dan tentunya ada perasaan kesal harus menunggu 1 minggu untuk Episode terbaru tayang kembali.
Nah buat Kamu yang belum sempat menonton Episode 8 Anime Bungo Stray Dogs Season 5, di artikel ini akan mengulas adegan-adegan yang tersaji dalam Episode 8 ini. Jadi untuk mengobati rasa penasaran Kamu baca artikel ini sampai tuntas ya.
Berikut Ulasan Episode 8 Anime Bungo Stray Dogs Season 5:
Adegan pertama dibuka oleh Atsushi yang sedang berbincang dengan salah satu anggota Anjing Pemburu Akiko Okura, melanjutkan adegan dalam Episode 7 dimana Atsushi membeberkan video yang di buat oleh salah satu anggota Anjing Pemburu terkait kebusukan pemimpinnya Fukuchi. Okura sebenarnya berpura-pura kepada Atsushi yang kemudian malah membuat Atsushi tak sadarkan diri.
Baca Juga: Jadwal Rilis Episode Terbaru Anime Bleach TYBW Part-2, Pertarungan Semakin Memanas
Adegan berlanjut ke pertarungan Kenji Miyazawa dengan Tetchou. Ada adegan menarik dimana identitas sejati dari Kenji Miyazawa terungkap, ternyata ada alasan dibalik sikap ramah Kenji selama ini, perutnya yang selalu lapar merupakan cara Kenji untuk menekan kekuatan sejatinya.
Kenji Miyazawa yang selalu ceria, menyembunyikan masa lalu yang tragis di balik penampilannya yang ceria dan penuh keberuntungan. Bahwa hal itu juga akan menjadi faktor yang pada dasarnya merupakan level selanjutnya dari kemampuannya. Ketika Tetchou menyebutkan bahwa Atsushi akan disiksa (dan mungkin tidak akan selamat), hal tersebut menjadi katalisator transformasi Kenji.
Jika itu untuk menyelamatkan seseorang yang dia sayangi, Kenji bisa melakukan apa saja. Menariknya, hatinya cukup besar untuk memahami ketika seseorang terluka, bahkan jika dialah yang menyebabkan rasa sakit secara fisik.
Baca Juga: Jadwal West Java Festival 2023, Hadir di Bandung Selama 2 Hari, Berikut Daftar Acara yang Digelar
Pertarungannya dengan Tetchou sangat kejam, tetapi juga berakhir ketika dia menyadari bahwa Tetchou hanya mengkhawatirkan temannya, Jono.
Kenji tidak pernah melangkah terlalu jauh sehingga ia tidak dapat berhenti ketika ia menginginkannya, dan itu mungkin merupakan kekuatan yang lebih besar daripada yang lainnya yang telah kita lihat dalam seri ini. Kenji tidak kehilangan dirinya sendiri, dia mengizinkan dirinya untuk bertindak apa pun yang terjadi.
Karena kita telah melihat banyak orang lain yang tidak dapat membuat perbedaan itu (tentu saja, itu adalah bagian dari alasan mengapa Dazai dan Chuuya dipasangkan), itu membuat Kenji semakin menonjol sebagai seseorang yang selalu diremehkan.
Berbicara mengenai Chuuya, sungguh brutal saat Dazai hampir menenggelamkannya. Kita tahu bahwa Dazai pasti berbohong ketika dia mengatakan bahwa dia tidak bisa memikirkan kenangan indah dengan pria lain, tapi tidak seperti Kenji, Dazai harus percaya bahwa dia tidak berperasaan.
Ini adalah warisan lain dari Odasaku kepada temannya, pengetahuan bahwa kepedulian itu menyakitkan, dan Dazai melakukan yang terbaik untuk tidak terlihat peduli. Hal itu akan membuatnya terlalu manusiawi untuk kenyamanannya, jauh lebih aman untuk bersembunyi di balik senyum iblis yang peduli dan sikap sinis.
Namun caranya menyampaikan kalimat "selamat tinggal" sebelum topi Chuuya melayang ke permukaan masih menyimpan sedikit rasa sakit. Entah dia ingin mengakuinya atau tidak, Dazai tidak dapat bersembunyi di balik kemampuannya, membantunya berpura-pura bahwa dia bukan lagi manusia dan dapat meniadakan apa pun.
Mafia vampir benar-benar menjadi masalah. Chuuya mungkin telah disingkirkan, namun Akutagawa masih merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan, dan bahwa dia mengarahkan cakarnya pada Aya dan Bra-chan bukanlah hal yang baik.
Aya telah menawarkan untuk mengambil pedang itu dari Bra-chan, yang sejujurnya terasa seperti rencana terbaik jika saja Fukuchi memiliki lambang yang dibutuhkan untuk mengendalikannya, maka dengan membebaskan pedang itu akan menghapus cengkeramannya terhadap Bra-chan.
Sang vampir berbicara banyak tentang bangkit dan menghancurkan dunia, namun kita telah melihat bahwa dia akan membela Aya. Dia adalah seorang gadis pemberani, jadi bukan tidak mungkin dia akan merobek-robek pengisap itu, percaya bahwa apa pun yang dilakukan Bra-chan lebih baik daripada mati di tangan mayat hidup Akutagawa.
Seseorang harus mengendalikan situasi pengisap darah ini, dan dengan Atsushi yang diikat di atas meja dan Sigma yang mencoba memahami teka-teki yang disengaja oleh Dazai, mungkin hanya Aya yang bisa menyelamatkan dunia.
Itulah ulasan lengkap mengenai Episode 8 serial Anime Bungo Stray Dogs Season 5, buat kamu yang belum nonton waspada akan spoiler ya. Nantikan ulasan Episode terbaru dari serial Anime Bungo Stray Dogs Season 5 di GalamediaNews.***
