Pengumuman Referendum, 30 Agustus 1999: Warga Timor Leste Sepakat Lepas dari Indonesia,

- 30 Agustus 2020, 08:41 WIB
Timor Leste
Timor Leste /

GALAMEDIA - 30 Agustus menjadi salah satu hari bersejarah bagi warga Timor Leste. Tepatnya pada 30 Agustus 1999.

Saat itu hasil referendum diumumkan. Sebanyak 344.580 (78,5%) suara dari rakyat Timor Timur menolak usulan otonomi khusus dan 94.388 (21,5%) suara menerima usulan otonomi khusus.

Dengan hasil itu, Timor Leste yang sebelumnya merupakan provinsi Timor Timur menyatakan memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Juga: China Luncurkan Senjata Laser yang Menakutkan saat Perlombaan Senjata dengan AS Meningkat

Pada tahun 1999, wilayah Timor Timur diserahkan pemerintah Indonesia kepada UNTAET sebagai badan pemerintahan sipil yang dibentuk oleh PBB dalam rangka memelihara misi perdamaian di Timor Timur hingga kemerdekaannya secara resmi pada tanggal 20 Mei 2002.

Perlu diketahui, Timor Timur (sering disingkat menjadi Timtim) adalah sebuah wilayah bekas koloni Portugal yang dianeksasi oleh militer Indonesia menjadi sebuah provinsi di Indonesia antara 17 Juli 1976 sampai resminya pada 19 Oktober 1999.

Kala itu provinsi ini merupakan provinsi Indonesia yang ke-27. Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun oleh Portugal.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Perdana, Fulham vs Arsenal 12 September 2020

Wilayah provinsi ini meliputi bagian timur pulau Timor, pulau Kambing atau Atauro, pulau Jaco dan sebuah eksklave di Timor Barat yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur.

Situs wikipedia tertulis, secara historis, Timor Timur pernah menjadi bagian dari Kesultanan Ternate. Ini ditandai dengan penempatan wali kuasa Kesultanan Ternate di daerah ini.

Dulunya, Kesultanan Ternate sangat luas pada masa Sultan Kaicil Mashur Malamo (1257-1277), membentang dari Mindanao (Filipina) hingga wilayah Manggarai, Flores. Ketika Portugal kalah perang di Kepulauan Maluku tahun 1522, Portugal mulai menduduki wilayah Timor Timur.

Baca Juga: Kendaraan Masa Depan Siap Dipasarkan 2023, Perusahaan Jepang Pamerkan Video Mobil Terbang

Saat itu daerah ini merupakan "wilayah tak bertuan" (wilde occupantie). Pada saat yang sama, Kesultanan Ternate mulai mengabaikan Timor Timur serta wilayah-wilayah kekuasaannya yang lain, ditambah invasi pasukan Belanda ke Kesultanan Ternate pada tahun 1609.

Pada tahun 1702, sebuah wilayah koloni baru Portugal berdiri di pulau Timor. Dari 1702 hingga 1975, Timor Timur adalah wilayah luar negeri dari Portugal yang batas-batas wilayahnya ditentukan berdasarkan Perjanjian Lisboa pada tahun 1859 antara Belanda dan Portugal.

Portugal menguasai wilayah Pulau Timor bagian timur dengan pulau kecil di sekitarnya dan sebuah wilayah eksklave di Timor Barat. Pada rentang waktu itu, wilayah koloni Portugal di pulau Timor dikenali sebagai "Timor Portugis".***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x