Surat Ad Dhuha, Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

- 31 Agustus 2020, 07:48 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
fa ammal-yatīma fa lā taq-har
9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
wa ammas-sā`ila fa lā tan-har
10. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ

11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

Baca Juga: Surat Al Lahab: Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

Asbabun nuzul
Surat Ad Dhuha terdapat pada juz ke-30 dengan 11 ayat. Surat Ad Dhuha ini termasuk pada surat Makiyyah karena turunnya di Kota Mekah.

Berisi tentang pemeliharaan Allah terhadap Nabi Muhammad SAW dan tidak akan pernah meninggalkannya kemudian larangan berbuat buruk terhadap anak yatim serta menghardik orang yang meminta-minta, dan perintah untuk mensyukuri segala nikmat uang telah diberikan oleh Allah SWT.

Makna dari surat Ad Dhuha ini, seeprti dalam laman lampu hijau begitu dahsyatnya sehingga sangat dianjurkan untuk membacanya setelah melaksanakan sholat Dhuha.

Di dalam surat Ad Duha berisi tentang ulasan utama mengenai Nabi Muhammad SAW, atas bantahan kaum kafir bahwa wahyu Allah kepada Nabi Muhammad telah terputus.

Dan kehidupan akhirat lebih utama dibandingkan dengan kehidupan dunia, serta cemoohan terhadap kaum musyrik karena Allah akan memberikan semua yang diridhai oleh Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal

Sumber: tafsirweb


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah