Network
GALAMEDIANEWS – Episode terbaru Anime Bleach TYBW Season 2 telah tayang, meskipun memiliki kekurangan, merupakan perubahan penting dalam alur cerita ini. Dengan Ywach dan para pengikutnya menaiki lift cepat menuju rumah Soul King, kita seharusnya meluncur ke tahap baru perang ini, di mana taruhannya lebih tinggi dan setiap pertarungan memegang masa depan alam semesta.
Sebaliknya, "Marching Out the Zombies" menginjak rem cukup keras hingga sabuk pengaman terlepas, menarik ke pinggir jalan untuk menunjukkan kepada kita pertarungan yang secara nyata telah diberitahukan kepada kita bahwa hal itu tidak penting, dan kita berada dalam posisi yang setidaknya lemah.
Setidaknya awalnya tidak dimulai seperti itu. Meskipun konfrontasi Ichigo dan Uryu terakhir kali meninggalkan banyak hal yang tidak diinginkan, akibatnya cukup solid dan dibantu oleh betapa cepatnya hal itu terjadi.
Ichigo kesal dengan gagasan untuk melawan temannya, tetapi dia tidak pernah menyerah pada perasaan dikhianati - alih-alih percaya bahwa Uryu yang selalu logis pasti memiliki alasannya sendiri, dan dengan demikian juga cukup masuk akal untuk dimenangkan. Yang harus mereka lakukan adalah menghubunginya dan mencari tahu mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan.
Hal ini sangat menyegarkan karena versi sebelumnya dari Ichigo mungkin telah menghabiskan beberapa episode untuk mengungkapkan hal ini, namun sekarang pahlawan kita memiliki kepercayaan diri - dan keyakinan pada rekan-rekannya - untuk bergerak maju dan secara pribadi menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Tanggal Rilis dan Apa yang Akan Terjadi di Episode 23 Anime Bleach TYBW
Hal ini juga merupakan bukti betapa ia mempercayai teman-temannya, dan meskipun Chad dan Orihime tidak berbuat banyak dalam episode ini, kehadiran mereka sangat membantu untuk meningkatkan emosi dari alur cerita ini.
Sayangnya, itu hanya sekitar 30% dari episode ini, dan sisa waktunya dihabiskan untuk menyiapkan pertarungan Soul Reaper vs Quincy lainnya; pertarungan yang sejujurnya tidak saya pedulikan.
Pertama-tama, saya merasa Mayuri tidak menghibur. Sama seperti Zaraki, ada saat-saat ketika tingkah ilmuwan gila yang semakin konyol itu cukup menegangkan untuk saya, tetapi setelah beberapa saat, menjadi mustahil untuk mengabaikan betapa melelahkannya pertarungannya.
Pertarungan tersebut selalu bergantung pada kemampuannya untuk mempersiapkan serangan balik yang sempurna terhadap lawannya, bahkan ketika dia tidak tahu siapa mereka atau apa kekuatan mereka. Sama seperti Batman versi memetik, dia selalu siap secara super-manusiawi untuk setiap kemungkinan, tidak peduli seberapa besar hal itu merusak kepercayaan naratif.
Baca Juga: Daftar 5 Nama-nama Iblis Terkuat di Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Beserta Level Kekuatannya
Sebagai buktinya, minggu ini dia kebetulan telah membuat perangkat kecil yang menghentikan aktivasi Reishi untuk sementara waktu, dengan jumlah dan ukuran yang tepat untuk menetralisir kekuatan Bambietta secara instan saat dia mulai melawannya.
Ini sangat melelahkan. Episode-episode sebelumnya memiliki masalah mereka sendiri tetapi sebagian besar masih mampu mengimbangi melalui kekuatan terbesar mereka. Di sini, satu-satunya potensi yang dapat menyelamatkan adalah jika penonton adalah seorang penggemar Mayuri yang tidak malu-malu yang mencintai semua yang dia lakukan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Koby: Sosok Angkatan Laut Pengganti Garp di Anime One Piece
Ini adalah pertarungan yang kita tahu tidak akan memberikan kontribusi pada salah satu pihak dalam perang, diisi oleh karakter yang sengaja tidak disukai dan cameo yang membingungkan. Ini adalah bagian terburuk dari Bleach yang bangkit dari kubur dan berusaha sekuat tenaga untuk menyeret alur cerita ini ke neraka.***
