Ingat !!! Ini yang membuat Mandi Besar atau Junub Kita Jadi Tidak Sah

- 3 September 2020, 16:12 WIB
ILUSTRASI mandi besar.
ILUSTRASI mandi besar. /Pixabay

GALAMEDIA - Bagi suami istri yang sudah melakukan hubungan badan (jimak) atau wanita yang sudah selasai haid, diwajibkan mandi besar atau junub.

Apalagi bagi yang belum manji junub ada larangan melakukan ibadah seperti shalat, berdiam diri atau duduk di masjid, thawaf atau mengelilingi Ka'bah, melafalkan ayat Al-Qur'an, dan menyentuh mushaf.

Saat mandi besar ini, ada beberapa yang bisa membuat mandi tersebut tidak sah, seperti:

Baca Juga: Sogok Rp 2,9 Miliar, Miliarder di AS Coba Muluskan Jalan Anaknya Diterima di Universitas

1. Tidak Dilakukan Dengan Cara yang Benar

cara mandi wajib yang paling benar adalah mengikuti cara yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmizi,

- Membaca bismillah sambil berniat untuk membersihkan hadas besar .
- Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
- Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
- Mengambil wuduk sebagaimana biasa kecuali kaki. Kaki dibasuh setelah mandi nanti.
- Membasuh keseluruhan rambut di kepala.

Baca Juga: Ternyata Ada Waktu Haram Untuk Mengerjakan Sholat, Ingat-ingat Ya Waktunya

- Membasuh kepala berserta dengan telinga sebanyak 3 kali dengan 3 kali menimba air.
- Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kanan dari atas sampai ke bawah.
- Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kiri dari atas sampai ke bawah.
- Menggosok bagian-bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
Membasuh kaki.
- Jika tidak sesuai dengan tata cara mandi wajib yang benar tersebut maka mandi wajibnya tidak sah ya sobat.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x