Rawatlah Gigi Palsu Jika Tidak Ingin Punya Masalah Serius

- 5 September 2020, 20:42 WIB
Ilustrasi perawatan gigi.
Ilustrasi perawatan gigi. /



GALAMEDIA -Pemasangan gigi palsu yang tidak dibarengi perawatan yang baik dan benar bisa memicu kerusakan lanjutan jaringan gigi dan gusi di penderita.

"Gigi tiruan, baik yang sifatnya lepasan atau nonpermanen maupun gigi pasangan yang permanen, jika tidak rajin membersihkan juga bisa memicu bau mulut yang tidak sedap," kata Dokter gigi spesialis prostodonsia RSUD dr. Iskak Tulungagung, drg. Satriyo Sp. Pros di Tulungagung, Sabtu, 5 September 2020.

Gigi tiruan jenis lepasan apabila tidak di rawat dengan baik, lanjut dia, bisa menimbulkan masalah serius pada bagian rongga mulut. Mulai dari gejala sariawan, bau napas tidak sedap, hingga kerusakan gigi lainnya.

Baca Juga: Memelas kepada Pemerintah, Dokter Paru: Tolong, Kami dan Keluarga Susah untuk Berobat

Pemicu munculnya efek samping dari pemasangan gigi tiruan atau gigi palsu ini bisa karena yang bersangkutan (penderita) malas melepas gigi, meskipun hendak tidur. Akibatnya, bakteri di mulut menumpuk atau terkumpul di rongga/sela gigi dalam jangka lama.

Kondisi lebih buruk terjadi ketika orang yang memiliki gigi pasangan pola hidupnya kurang higienis, seperti tidak pernah membersihkan gigi pasangan secara rutin dengan cara menggosoknya menggunakan pasta gigi.

"Untuk mengurangi risiko di bagian rongga mulut, pasien harus rajin membersihkan gigi tiruan. Hindari hal-hal yang tidak disarankan oleh dokter dan periksakan gigi rutin ke dokter minimal enam (6) bulan sekali," katanya seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Hasil Akhir Persib VS Tira Persikabo, Imbang Tanpa Gol

Sementara untuk merawat gigi tiruan permanen hanya dengan melakukan gosok gigi rutin, minimal dua kali dalam sehari pada pagi hari dan malam menjelang tidur.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x