Renungan Pagi, Siapa Meninggalkan Kenikmatan Dunia Pahalanya Seperti yang Diberikan kepada Syuhada

- 14 September 2020, 08:42 WIB
renungan pagi. foto ilustrasi/net
renungan pagi. foto ilustrasi/net /

GALAMEDIA- Dinukilkan dari Kitab Nasoihul Ibaad karya Syeikh Nawawi Al Bantani (1813-1897), disebutkan dalam syair…. ”Wahai yang disibukkan oleh dunia sungguh panjangnya angan-angan telah menenggelamkan mereka.

Bukankah mereka selalu dalam keadaan lupa kepada Allah Hingga dekatlah ajal bagi mereka. Sesungguhnya kematian datangnya mendadak dan kubur adalah tempat penyimpanan amal.

Addailamy meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW yang bersabda : “Meninggalkan kenikmatan dunia lebih pahit dari pada sabar, dan lebih berat daripada memukulkan pedang di jalan Allah. Dan tiada sekali-kali orang mau meninggalkan kenikmatan dunia melainkan Allah akan memberi sesuatu seperti yang diberikan kepada para Syuhada’.

Baca Juga: Tak Mau Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Terulang, Ustadz Bachtiar Nasir Keluarkan Imbauan

Dan meninggalkan kenikmatan dunia adalah dengan menyedikitkan makan dan kekenyangan, dan membenci pujian manusia karena sesungguhnya orang yang suka dipuji oleh manusia adalah termasuk mencintai dunia dan kenikmatannya.
Dan barang siapa menginginkan kenikmatan yang sesungguhnya maka hendaklah ia meninggalkan kenikmatan dunia dan pujian dari manusia”.


Dan Ibnu Majah telah meriwayatkan sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang niatnya adalah untuk akhirat, niscaya Allah akan mengumpulkan kekuatan baginya dan Allah membuat hatinya menjadi kaya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. 


Dan barang siapa yang niatnya adalah untuk dunia maka Allah akan menceraiberaikan segala urusannya, dan Allah menjadikan kefakiran (miskin) di depan kedua belah matanya dan tiadalah dunia akan mendatanginya kecuali apa yang telah tertulis untuknya”.  Wallahualam.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x