Network
GALAMEDIA - Musim pandemi, gerakan cuci tangan menggunakan sabun menjadi kampanye yang massif. Maklum saja, untuk menghidari terpaparnya Covid-19 hanya dengan 3M. Mencici tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.
Mencui tangan dengan sabun karena virus yang menempel pada tangan akan mati. Kalau pun tidak ada sabun, untuk menghilangkan virus tadi katanya bisa menggunakan hand sanitizer.
Bagaimana dengan bayi, bolehkah atau amankan menggunakan penggunaan hand sanitizer, secara pandemi masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: MUI Jabar Kutuk Keras Insiden Penusukan Syekh Ali Jaber, Tuntut Usut Kasus Sampai ke Akar-akarnya
Dalam laman sehatq disebutkan, mencuci tangan dengan sabun masih menjadi langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus, termasuk virus corona.
Tetapi hand sanitizer bisa menjadi pilihan praktis bagi orang yang sedang berada di luar ruangan dan kesulitan menemukan fasilitas cuci tangan. Meski sudah banyak dijual bebas, penggunaan hand sanitizer masih menimbulkan beberapa pertanyaan.
Sebenarnya, seberapa efektif produk ini dalam melindungi tubuh dari infeksi virus? Apakah benar hand sanitizer berbahaya bagi bayi?
Baca Juga: Polisi Suruh Warga Nyanyi Indonesia Raya dan Push Up Gara-gara Ini
Keamanan hand sanitizer untuk bayi
Hand sanitizer berbahan dasar alkohol dapat digunakan pada anak yang lebih besar, namun tidak aman bagi bayi.Jenis hand sanitizer yang aman bagi bayi adalah hand sanitizer yang tidak mengandung alkohol.
