Network
GALAMEDIA - Akhir-akhir ini, fenomena berjilbab semakin nget-trend, bahkan kini sedang menjadi trend center dunia fashion. Di Indonesia sendiri, mulai dari kalangan artis hingga masyarakat biasa mulai banyak yang memakai jilbab.
Jilbab merupakan kata yang tidak asing lagi di dengar. Suatu kain yang berfungsi sebagai penutup aurat wanita agar terhindardari maksiat.
Menurut buku“ Tahu Ga Sih Islam Itu Sehat? ¬_ hal-295 _ oleh dr. Faza Khilwad Amna, MMR dan dr. Hendrik Okarisman” Selain itu, masih ada manfaat yang terkandung dengan menggunakan jilbab, yaitu dari aspek Kesehatan. Selain memang dianjurkan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya untuk berjilbab, ternyata ada manfaat luar biasa di balik itu semua.
Baca Juga: PSBB Diterapkan di Jakarta, Ini Pendapat Wanita Emas
Apa saja?. Sebenarnya, apa pengertian hijab? Bedakah dengan jilbab? Sebelum membahas lebih jauh, mari kita kupas satu persatu terlebih dahulu, biar tidak ada perbedaan persepsi.
Hijab dalam Bahasa Arab berarti pengalang. Secara istilah, hijab diartikan sebagai tatacara berpakaian yang sesuai tuntunan agama. Jilbab berasal dari akar kata jalaba, dalam Bahasa Arab berarti menghimpun atau membawa. Secara istilah, jilbab adalah pakaian terusan Panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh wanita Muslimah.
Istilah hijab dan jilbab ini, masing-masing negara mempunyai penamaan yang berbeda-beda. Pada beberapa negara yang berbahasa Arab, kata hijab digunakan lebih sering untuk merujuk kepada istilah jilbab. Sedangkan jilbab sendiri istilah yang lebih sering di pakai di Indonesia. Sebenarnya secara penggunaan kata, hijab dan jilbab adalah sama saja.
Baca Juga: PSBB Tuai Kritik, Jawaban Anies Baswedan: Biarlah Itu Jadi Dapur Kita
Jilbab adalah pakaian yang disyari’atkan kepada kaum perempuan. Jilbab ditujukan untuk meningkatkan derajat perempuan dan melindungi kesucian serta melindungi kesopanannya.
Jilbab yang sesuai Syariah apabila memenuhi lima syarat berikut, di antaranya menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan, bukan berfungsi sebagai perhiasan, kain tebal, tidak diberi parfum yang mencolok, dan tidak menyerupai pakaian laki-laki.
Perintah menggunakan jilbab ini termasuk dalam firman Allah Swt dalam surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:’Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.”
Baca Juga: Cek List: Ini Persediaan Obat dalam Kotak P3K Selama Musim Pandemi Covid-19
Memakai jilbab ternyata juga bisa mencegah penuaan dini.penjelasan ilmiah tersebut yakni semakin tua usia, maka akan terjadin penumpukan pigmen dan kelainan kolagen yang semakin banyak, sehingga kulit akan kehilangan kelenturannya dan timbul keriput. Proses penuaan di atas bisa dipercepat jika kulit terpapar sinar matahari.
Karena sinar matahari dapat menimbulkan kerusakan protein dan asam amino yang merupakan struktur utama kalogen dan menimbulkan kelainan pigmentasi. Dan memakai penghalang sinar matahari dengan jilbab, sangat bermanfaat.*** (Robbiatul Adawiyah Eka Putri/job)
Sumber: "Tau Gak Sih Islam itu sehat" dr. Faza Khilwan Amna, MMR.
