Ternyata, Meski Banyak Digunakan, Buff dan Scuba Tidak Direkomendasikan WHO. Ini Pilihan Maskernya

- 18 September 2020, 14:45 WIB
Masker Scuba dan Buff Dilarang Digunakan. Foto Ilustrasi
Masker Scuba dan Buff Dilarang Digunakan. Foto Ilustrasi /tokopedia/

Bagi masyarakat biasa yang menggunakan masker N95 mungkin akan cenderung kurang nyaman saat menggunakannya. Pasalnya, jenis masker ini dapat menutupi hidung dan mulut Anda dengan nyaris sempurna sehingga memerlukan usaha lebih keras bagi penggunanya untuk bernapas.

Maka dari itu, jenis masker anti virus ini tidak disarankan bagi orang-orang yang memiliki masalah pernapasan kronis, seperti emfisema, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, jantung, atau kondisi medis lainnya yang membuat mereka sulit bernapas.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Jumat 18 September 2020. Harga Antam Retro dan Tabungan Emas Turun

2. Masker medis atau masker bedah
Jenis masker anti virus yang efektif mencegah penularan virus corona berikutnya adalah masker medis atau dikenal pula dengan masker bedah. Masker adalah masker yang paling umum digunakan dan dapat dengan mudah ditemukan di apotek atau toko-toko swalayan terdekat.

Salah satu masker anti virus yang efektif cegah Covid-19 adalah masker medis atau masker bedah. Masker medis bisa melindungi penggunanya dari tetesan cairan yang keluar saat batuk. Masker ini alat pelindung diri paling standar yang memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar kain tanpa anyaman kedap air, lapisan dalam yang merupakan lapisan filter densitas tinggi, dan lapisan dalam yang menempel langsung dengan kulit.

Jika Anda sedang sakit atau menunjukkan gejala flu (seperti batuk, bersin, hidung berair, demam, sakit tenggorokan) atau gejala coronavirus, sebaiknya gunakan jenis masker medis ini. Sebab, masker bedah berfungsi untuk melindungi penggunanya dari darah atau tetesan cairan (droplet) berukuran besar yang keluar saat batuk atau bersin.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 18 September 2020 di Indosiar

3. Masker kain
Masker kain juga menjadi masker anti virus yang efektif mencegah penularan virus corona. Ya, sesuai dengan anjuran World Health Organization, kini semua orang disarankan untuk menggunakan setidaknya masker kain saat berada di luar rumah guna mencegah masifnya penyebaran Covid-19 yang dapat terjadi di mana dan kapan saja.

Selain itu, masker kain juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi potensi kelangkaan masker medis untuk tenaga kesehatan. Efektivitas penyaringan pada masker kain meningkat seiring dengan jumlah lapisan dan kerapatan bahan kain yang digunakan.

Fungsi masker kain bisa menangkal percikan cairan mengandung virus yang keluar saat berbicara, menghembuskan napas, hingga batuk dan bersin.Hadir dengan berbagai model dan warna, masker kain dapat dipakai kembali apabila sudah dicuci sesaat setelah menggunakannya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x