GALAMEDIA - Boleh enggak ya kita curiga? Ternyata, sifat curiga dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sah-sah saja. Namun, kalau sudah sampai ke tahap yang berlebihan, pasti akan sangat mengganggu.
Kecurigaan yang terlalu berlebihan kerap membuat seseorang takut dan waswas secara tidak wajar. Apakah ini masuk dalam kategori gangguan paranoid?
Pada dasarnya, seperti yang dilansir dari laman klikdokter.com, sifat curiga dalam batas yang wajar memiliki sisi positif. Menurut Psikolog, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., sikap curiga dapat membuat kita jadi lebih peduli dengan kondisi sekitar dan setiap tindakan yang akan dilakukan.
Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Jumat 18 September 2020. Harga Antam Retro dan Tabungan Emas Turun
Dengan begitu, setiap keputusan yang diambil sudah didasari berbagai pertimbangan. Hal yang jadi masalah bila sikap curiga tersebut sudah sangat berlebihan. Nyatanya, sifat curiga yang berlebihan termasuk dalam tanda gangguan paranoid!
“Bisa banget masuk dalam gangguan paranoid. Kalau kita punya kecurigaan yang tidak masuk akal dan berlangsung terus-menerus, bisa jadi paranoid,” ujar Ikhsan.
Beberapa contoh kecurigaan yang tidak masuk akal ialah seseorang merasa dikejar-kejar tanpa bukti atau alasan yang jelas, atau merasa ada orang yang ingin membunuhnya.
Namun, jangan langsung asal mendiagnosis terkena gangguan paranoid bila Anda atau orang di sekitar terbiasa bersikap curiga berlebihan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 18 September 2020 di Indosiar