Hari Ini, Sabtu 19 September 2020 Sudah Masuk Shafar, Ini Doa Bulan Shafar

- 19 September 2020, 15:58 WIB
Bulan Shafar
Bulan Shafar /islam.nu.or.id


GALAMEDIA - Keputusan yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Falakiyah ini ditetapkan berdasarkan istikmal atau menggenapkan bulan Muharram menjadi 30 hari karena hilal tak terlihat pada Kamis petang 29 Muharram kemarin.

Hal ini selaras dengan prediksi data hisab Lembaga Falakiyah PBNU yang mengungkap, tinggi hilal saat itu minus 00 derajat 37 menit 48 detik BU dari markaz Jakarta.
Bulan Safar merupakan bulan kedua setelah Muharram dalam kalender Hijriah.

Seperti dilansir dalam laman islam.nu.or.id., penamaan bulan ini diambil dari kata “Shafr” yang berarti kosong. Menurut Ibnu Mandzur dalam Lisânul ‘Arab, hal ini dilatarbelakangi karena pada bulan tersebut orang-orang Mekah dalam sejarahnya berbondong-bondong pergi sehingga kota menjadi kosong.

Baca Juga: Stop! Makan Mie Instan dan Nasi Putih Berlebihan. Jika Tidak, Awas dengan Ginjal dan Jantung Anda

Habib Abu Bakar al-‘Adni dalam Mandzumah Syarh al-Atsar fî mâ Warada ‘an Syahri Safar mencatat bahwa Safar merupakan bulan terjadinya beberapa peristiwa bersejarah, antara lain pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Khadijah, pernikahan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah.

Selain itu, ada juga perang pertama dalam Islam yaitu perang Abwa, penaklukan Khaibar, dan Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriah.
Dalam kitab yang sama, Habib Abu Bakar al-‘Adni menuliskan doa yang bisa dibaca pada bulan Safar ini agar senantiasa mendapat perlindungan dari Allah subhanahu wata’ala.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Isi doa tersebut cukup panjang, memuat puji-pujian kepada Allah dan dominasi permohonan akan perlindungan dari berbagai keburukan pada bulan dan tahun ini.

Bulan yang tidak memiliki kehendak apa-apa ini diyakini mengandung keburukan-keburukan sehingga ada ketakutan bagi mereka untuk melakukan hal-hal tertentu. Islam datang merevisi anggapan tersebut dan menegaskan bahwa tak ada hari atau bulan sial di mata syariat.

Baca Juga: Tak Kalah Enak dengan Odading Mang Oleh, Ini Resep Odading Lezat yang Bikin Ketagihan Ala Rumahan

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x