Network
Keramas saat hari Imlek tidak diperbolehkan karena pelafalan rambut dalam bahasa Mandarin sama dengan menjadi kaya. Sehingga keramas di hari perayaan Imlek diartikan dapat membersihkan keberuntungan. Tidak keramas disini adalah pada saat hari perayaan Imlek, dan dilakukan bagi yang merayakannya.
4. Dilarang Mengucapkan Kata-kata Negatif atau Kotor
Mengucapkan kata-kata negatif atau kotor selama perayaan Imlek, dianggap dapat membawa sial. Menjaga dan berbicara dengan kata-kata yang baik sangat dianjurkan dilakukan, bahkan dibiasakan bukan hanya pada saat perayaan Imlek.
5. Dilarang Menangis
Menangis selama perayaan Imlek dipercaya dapat mendatangkan, kesedihan di sepanjang tahun. Sehingga jangan sedih saat perayaan Imlek, melainkan harus diisi dengan penuh kesenangan dan kegembiraan. Tradisi memberikan angpao membuat perayaan Imlek, penuh dengan kebahagiaan.
Baca Juga: Ngeri! Driver Ojol di Bandung Dibegal Saat Sedang Menunggu Penumpang
5 pantangan ini dapat dipercaya atau tidak, namun tradisi 5 pantangan ini adalah tradisi turun menurun. Niat untuk tidak melakukan larangan ini juga baik, untuk diri kita sendiri dan tentunya untuk membentuk pribadi yang baik. Bukan hanya pantangan, saat Imlek tradisi yang biasa dilakukan adalah meramal nasib.
Tentunya tradisi ini bukan untuk diperdebatkan, tradisi ini hanya untuk orang yang merayakan Imlek. Demikian 5 pantangan yang jangan dilakukan, saat merayakan Imlek. Semoga Imlek di tahun ini memberikan kerukunan, kesejukan, dan keberuntungan bagi kita semua.***
