Vanuatu Singgung Indonesia, Ternyata Begini Geografi dan Situasi Politiknya

- 28 September 2020, 09:01 WIB
Vanuatu (lingkaran merah)
Vanuatu (lingkaran merah) /google maps

GALAMEDIA - Nama Vanuatu tiba-tiba menjadi perbincangan di Indonesia. Hal itu gara-gara Vanuatu menyebut Indonesia melakukan pelanggaran HAM di Papua. Hal itu juga yang membuat Indonesia berang.

Melalui diplomat mudanya, Silvany Austin Pasaribu, di Sidang Umum PBB, Sabtu 26 September 2020 lalu  Indonesia meminta Vanuato berhenti mengurusi Indonesia.

Silvany menyebut Vanuatu memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat tentang cara Indonesia harus bertindak atau memerintah negaranya sendiri.

Baca Juga: Mitsubishi Dukung Pajak Mobil Baru 0 Persen, Pajero Sport Dakar Ultimate 4X2 A/T Cuma Rp290 Jutaan

Lalu seperti apa negara Vanuatu?

Vanuatu berbentuk Republik. Negara ini adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan. Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon.

Vanuatu hanya memiliki penduduk sebanyak 243.304 (berdasarkan sensus penduduk tahun 2009).

Berdasarkan sejumlah sumber, Vanuatu dihuni oleh bangsa Melanesia seperti orang Papua. Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya dari Spanyol yang sampai ke daerah ini pada tahun 1606.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Senin 28 September 2020: Naik Dibandingkan Akhir Pekan Lalu

Spanyol dan Portugal masih bersatu di bawah pimpinan raja Spanyol sejak tahun 1580 (Kerajaan Portugis didirikan kembali tahun 1640), sehingga Queiros mengklaim kepulauan ini untuk Spanyol sebagai bagian dari Hindia Timur Spanyol, kemudian memberinya nama La Austrialia del Espíritu Santo.

Pada tahun 1880, kepulauan ini jatuh ke tangan Prancis dan Britania Raya. Pada tahun 1906, kedua negara ini setuju untuk membentuk pemerintahan bersama atau kondominium yang diberi nama Hebrides Baru.

Gerakan kemerdekaan mulai muncul tahun 1970, dan akhirnya Republik Vanuatu berdiri tahun 1980. Vanuatu kemudian menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Britania, Francophonie, dan Forum Kepulauan Pasifik.

Baca Juga: Konflik Tertua di Dunia Tewaskan 23 Orang, Pertempuran Armenia-Azerbaijan Kian Sengit

Selama 1990-an, Vanuatu mengalami periode ketidakstabilan politik yang mengarah pada pemerintahan yang lebih terdesentralisasi.

Angkatan Bergerak Vanuatu, sebuah kelompok paramiliter, berupaya melakukan kudeta pada tahun 1996 karena perselisihan gaji. Ada dugaan korupsi di pemerintahan Maxime Carlot Korman. Pemilihan umum baru telah diadakan beberapa kali sejak 1997, paling baru pada tahun 2016.

Secara geografis Vanuatu adalah kepulauan berbentuk Y yang terdiri dari sekitar 82 pulau vulkanik yang relatif kecil dan baru secara geologis. Dari pulau-pulau tersebut, sebanyak 65 di antaranya berpenghuni.***

Editor: Brilliant Awal


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x