Fakta Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI : Piala Citra, Skenario, Hingga Tahi Lalat Rano Karno

- 30 September 2020, 06:06 WIB
Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI
Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI /

GALAMEDIA - Setiap 30 September, film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI selalu menjadi perbincangan. Pasalnya, film ini selalu diperdebatkan terkait dengan peran Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam peristiwa berdarah tersebut.

Seperti tahun sebelumnya, sejumlah kelompok juga kembali menyarankan untuk menonton film ini. Namun di kelompok yang lain, menganjurkan untuk tidak menontonnya.

Di luar polemik tersebut, berikut galamedia tampilkan sejumlah fakta tentang film ini:

Baca Juga: Tottenham Hotspur Singkirkan Chelsea dari Piala Liga Lewat Adu Penalti

1. Sutradara

Film ini diutradarai oleh Arifin C Noer. Ia memiliki pengalaman sebelumnya dalam genre ini. Karena ia juga pernah membuat film perang Serangan Fajar (1981),

2. Skenario

Skenario Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI didasarkan pada sebuah buku tahun 1968 yang ditulis oleh sejarawan militer Nugroho Notosusanto dan penyidik Ismail Saleh yang berjudul Tragedi Nasional Percobaan Kup G 30 S/PKI di Indonesia.

3. Rano Karno

Rano Karno sempat akan bermain di film ini. Ia bakal berperan sebagai Pierre Tendean, namun batal. Hal itu karena Pierre Tendean tidak memiliki tahi lalat di wajahnya.

Baca Juga: Pertama Sejak Perang Dunia II, Turnamen All England Terancam Batal Digelar

4. Raih Piala Citra

Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI menerima tujuh nominasi dalam Festival Film Indonesia 1984, memenangkan satu penghargaan Citra untuk Skenario Terbaik.

Pada Festival Film Indonesia 1985 Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI menerima Piala Antemas (Penghargaan Khusus) sebagai Film Unggulan Terlaris periode 1984-1985.

5. Dana

Film ini diproduksi selama dua tahun dengan biaya sebesar Rp800 juta.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x