Dianggap Bermain Game 'Sesat', Streamer Ini Diusir Ibu Mertuanya

- 2 Oktober 2020, 17:38 WIB
Tangkapan layar streamer Hitbotc. (istimewa)
Tangkapan layar streamer Hitbotc. (istimewa) /

GALAMEDIA - Meski dianggap sepele, tidak sedikit orang yang menjadikan video game sebagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, sebagian masyarakat lainnya malah menganggap bermain video game hanya membuang-buang waktu.

Video game juga kerap menjadi kambing hitam akan beragam persoalan sosial yang terjadi ditengah masyarakat.

Baca Juga: Ngeri, Seorang Remaja di Depok Jadi Korban Tawuran, Tewas Akibat Sabetan Celurit

Dilansir dari Game Rant, seorang streamer game (seseorang yang merekam diri mereka sendiri bermain game kepada para penonton langsung secara online) bernama Hitbotc menjadi salah satu "korban".

Gara-gara bermain game, ia dan istrinya diusir dari rumah ibu mertuanya karena game Sea of Thieves. Ibu mertuanya meyakini bahwa game bertema bajak laut tersebut "sesat" dan tidak ingin hal itu ada dirumahnya.

Kejadian ini bermula ketika Hitbotc bersama istrinya akan pindah ke Oklahoma. Namun ibu mertuanya menawarkan pasangan suami istri ini, untuk tinggal dirumahnya agar bisa berhemat dan menabung. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Trump Terinfeksi, Media China Sebut Covid-19 Bakal Terus Menjadi Ancaman

Menerima saran tersebut, Hitboch tetap menjalankan kesehariannya sebagai streamer Sea of Thieves. Namun seiring berjalannya waktu, sang ibu mertua memutuskan untuk mengeluarkan Hitboch dan istrinya dari rumahnya.

Munculnya anggapan sesat dari ibu mertuanya, karena adanya tulisan-tulisan seperti demon dan devil yang bermunculan sebagai nama atau deskripsi item dan lokasi dalam game tersebut.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x