Network
GALAMEDIA - NASA sedang mengembangkan teknologi terbaru untuk para astronot ketika mereka sedang berada di antariksa. Bukan teknologi yang canggih, NASA diketahui sedang mengembangkan sebuah toilet yang dirancang khusus dengan bahan titanium.
Toilet luar angkasa baru dari NASA tersebut dikembangkan untuk para astronot wanita sehingga bisa buang air ketika di luar angkasa.
Berat toilet ini ada di angka 100 pon (45 kilogram) dengan tinggi hanya mencapai 71 sentimeter.
Baca Juga: Prediksi Mengerikan Ahli Pernafasan tentang Donald Trump yang Kini Terinfeksi Virus Corona
Meskipun begitu, toilet ini dirancang lebih khusus dengan bentuk lebih kecil daripada toilet yang sebelumnya digunakan oleh astronot Rusia.
Selain itu, adanya teknologi tertentu yang dimasukan ke dalam toilet ini bisa membuat kotoran dari astronot bisa kembali di daur ulang.
Dengan sistem yang dibuat oleh NASA, kotoran dari para astronot tersebut bisa digunakan kembali sebagai air untuk minum dan memasak.
Baca Juga: Gagal Dipadamkan, Rumah Saepudin Rata Dengan Tanah Dilalap Api
"Pergi ke kamar mandi di luar angkasa mungkin terdengar sederhana. Tetapi terkadang hal-hal sederhana tersebut menjadi sangat sulit tanpa adanya gravitasi," kata Astronot NASA, Mike Hopkins seperti dilansirkan Pikiran-Rakyat.com dari Hindustran Times, berjudul "
Toilet Termahal di Dunia, Dikembangkan oleh NASA dengan Biaya Pembuatan Rp 341 Miliar"
Hal tersebut juga disetujui oleh Manajer Proyek, Pusat Angkasa Johnson, Melissa McKinley.
"Membersihkan kotoran ini adalah masalah yang besar. Kami tidak ingin ada yang luput atau kabur. Anggap saja semuanya mengapung tanpa bobot," jelas Melissa.
Baca Juga: Hari Pertama Berkantor di Depok, Ridwan Kamil Tinjau Fasyankes dan Serahkan Bantuan Logistik
Demi melakukan pengembangan terhadap toilet luar angkasa tersebut, NASA mengeluarkan dana yang bisa dibilang tidak sedikit.
Untuk satu buah toilet yang dikembangkan, NASA menghabiskan dana mencapai 23 juta Dolar Amerika Serikat (setara dengan Rp 341 Miliar).*** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)
