Jika Mengalami Hal Ini, Berarti Kita Mengalami Luka Bernanah yang Serius

- 18 Oktober 2020, 11:31 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /



GALAMEDIA - JIka kita mengalami luka dan bernanah jangan dibiarkan berlarut-larut. Sebab luka tersebut bisa berbahaya dan menimbulkan komplikasi serius.

Luka bernanah, umumnya terjadi pada luka yang mengalami peradangan akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Luka bernanah ditandai keluarnya cairan berwarna kuning, putih kekuningan ataupun kuning kecokelatan.

Kondisi ini umumnya ditandai dengan munculnya rasa sakit, bengkak dan hangat pada luka ketika disentuh.

Baca Juga: Petinggi KAMI Diborgol dan Kenakan Baju Tahanan, Awi: Tidak Ada Perbedaan dengan Tersangka Lain

Pada kasus luka bernanah yang lebih serius, beberapa gejala berikut ini bisa muncul:

- Mati rasa pada kulit di sekitar luka bernanah
- Darah mengalir dari luka
- Nyeri hebat pada luka
- Anggota tubuh yang terkena dampak luka tidak dapat digerakkan
- Bagian dalam luka berwarna merah cerah atau gelap

Baca Juga: Moeldoko Sebut UU Ciptaker Dibuat Untuk Membuat Masyarakat Bahagia

- Bengkak lebih dari 5 hari
- Luka berbau tidak sedap
- Ukuran luka bertambah besar
- Demam tinggi

Jika luka bernanah tak kunjung sembuh dan Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: KPK Junjung Tinggi Pola Hidup Sederhana, Tapi Beli Mobil Seharga Rp1,4 Miliar

Penanganan Luka Bernanah

Jika luka bernanah yang Anda miliki berukuran kecil atau belum parah, ada perawatan sederhana yang bisa Anda terapkan di rumah. Berikut ini adalah caranya:

1. Kompres luka dengan kompres hangat

Kompres luka dengan kain lembut yang telah direndam air hangat. Lakukan setiap 6 jam sekali, setidaknya selama 30 menit. Mengompres luka bernanah dengan kompres hangat mampu membantu proses pengeringan luka.

Baca Juga: Warga Amerika Serikat Dijanjikan Trump Dapat Anti Bodi dan Perawatan Covid-19 Gratis

2. Jaga luka tetap dalam kondisi kering

Jagalah kondisi luka Anda agar tetap kering. Anda mungkin perlu menutupi luka dengan perban bersih saat mandi agar luka tidak basah. Anda juga bisa mengganti perban lebih sering hingga nanah dan bakteri di dalamnya tidak menumpuk.

3. Oleskan salep antibiotik

Untuk membantu proses penyembuhan luka bernanah, Anda dapat mengoleskan salep antibiotik yang dijual di apotek secara bebas. Gunakan sesuai petunjuk yang terdapat pada kemasan.

Baca Juga: Dua Kapal Perang dan Tim Kopaska diturunkan ke Perairan Ambalat, Ini Tujuannya TNI AL

4. Jangan mengeluarkan nanah secara paksa

Mengeluarkan nanah secara paksa tanpa aturan yang benar hanya akan membuat luka menjadi semakin parah dan dalam. Jadi, hindari memencet luka.

Jika cara-cara di atas telah dilakukan tapi luka bernanah tidak kunjung membaik, konsultasikanlah dengan dokter.

Sumber: Alodokter.com

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x