GALAMEDIA - Megumi Fushiguro, salah satu karakter utama dalam Jujutsu Kaisen, berhasil selamat dari pertempuran sengit melawan Sukuna, Raja Kutukan, meskipun ia tampak tak berdaya. Kelangsungan hidupnya ini menjadi pertanyaan besar bagi para penggemar.
Artikel ini akan mengupas tuntas alasan di balik keselamatan Megumi, berdasarkan fakta-fakta dari manga dan analisis mendalam.
Perubahan Pandangan Hidup Megumi
Pada momen-momen terakhir pertempuran melawan Sukuna, Megumi mengalami perubahan pandangan hidup yang signifikan. Ia menyadari perjuangan Yuji Itadori, protagonis utama Jujutsu Kaisen, yang berjuang mati-matian untuk menyelamatkan orang lain, bahkan rela mengorbankan dirinya sendiri. Kesadaran ini membuat Megumi memutuskan untuk "hidup demi orang lain sekali lagi".
Baca Juga: Akhir Pahit Jujutsu Kaisen: Antara Keputusan Kontroversial dan Harapan yang Pupus
Pernyataan ini mungkin terdengar sederhana, namun memiliki makna mendalam bagi Megumi. Selama ini, ia hidup dengan beban berat sebagai anggota klan Zenin yang terpandang, namun juga terkekang oleh tradisi dan ekspektasi keluarga. Ia merasa hidupnya tidak memiliki tujuan yang jelas, dan seringkali mempertanyakan arti keberadaannya.
Namun, setelah menyaksikan perjuangan Yuji dan teman-temannya, Megumi menemukan tujuan baru dalam hidupnya. Ia ingin hidup untuk melindungi orang-orang yang ia sayangi, dan berjuang untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Perubahan pandangan hidup inilah yang menjadi kunci keselamatan Megumi.
Sukuna dan Ideologi Hedonisme
Sukuna, sebagai Raja Kutukan, memiliki ideologi hedonisme yang kuat. Ia hanya mementingkan kesenangan dan kepuasan dirinya sendiri, tanpa peduli pada penderitaan orang lain. Bagi Sukuna, hidup adalah permainan yang harus ia menangkan, dan ia tidak segan-segan mengorbankan siapa pun untuk mencapai tujuannya.
Pernyataan Megumi tentang "hidup demi orang lain" merupakan tamparan keras bagi ideologi Sukuna. Ini menunjukkan bahwa Megumi telah menolak cara hidup Sukuna dan memilih jalan yang berbeda. Mungkin saja, penolakan ini membuat Sukuna kehilangan minat pada Megumi, sehingga ia membiarkannya hidup.