GALAMEDIA - Beasiswa Perintis 2025 telah resmi dibuka dan siap memberikan dukungan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN). Beasiswa ini, yang diselenggarakan oleh Rumah Amal Salman, tidak hanya mencakup pembiayaan penuh untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT), tetapi juga memberikan tunjangan bulanan untuk biaya hidup.
Pendaftaran dibuka mulai 19 Agustus 2024 hingga 15 Oktober 2024, memberikan kesempatan bagi siswa kelas XII dan alumni gap year untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
Program Pembinaan dan Bimbingan Intensif
Salah satu keunggulan Beasiswa Perintis 2025 adalah adanya program learning camp, di mana peserta akan mendapatkan pembinaan intensif untuk mempersiapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Peserta akan dilatih dengan pendampingan mentor, asesmen minat bakat oleh psikolog, serta serangkaian try out UTBK. Program ini dirancang untuk memastikan setiap peserta memiliki peluang maksimal untuk lolos di PTN yang diinginkan.
Baca Juga: ITB Wajibkan Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Menuai Protes
Fasilitas dan Keuntungan Beasiswa
Selain pembinaan akademik, peserta juga akan mengikuti Perintis Leadership Program, yang fokus pada pengembangan soft skill seperti pelatihan kepemimpinan dan motivasi. Bagi peserta yang berhasil lolos SNBT dan diterima di PTN yang diinginkan, mereka akan mendapatkan dukungan biaya kuliah dan tunjangan biaya hidup selama empat tahun.
Berikut adalah keuntungan yang bisa didapatkan dari Beasiswa Perintis 2025:
- Bimbingan UTBK intensif selama lima bulan
- Kegiatan pengembangan diri dan tes bakat
- Relasi nasional dengan peserta dari seluruh Indonesia
- Biaya kuliah penuh dan tunjangan hidup selama empat tahun bagi yang diterima di PTN
Syarat Pendaftaran Beasiswa Perintis 2025
Untuk mendaftar, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peserta, seperti:
- Siswa kelas XII atau alumni gap year 2023-2024
- Berdomisili di Indonesia
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu atau Kartu Indonesia Pintar (untuk jalur non-prestasi)
- Berkomitmen melanjutkan pendidikan ke PTN di Indonesia
- Mengikuti syarat promosi seperti memasang Twibbon dan membagikan informasi di media sosial
Bagi yang ingin mempercepat proses seleksi, tersedia juga jalur Fast Track yang memungkinkan peserta langsung mengikuti ujian tahap lanjutan setelah mengajak teman untuk mendaftar.
Baca Juga: 10 Beasiswa S1 ke Luar Negeri untuk Siswa SMK, Tanpa TOEFL dan LoA!