13 Tokoh Pelopor Lahirnya Sumpah Pemuda, Mulai dari Moehammad Yamin Hingga Wage Rudolf Soepratman

- 24 Oktober 2020, 14:26 WIB
Peserta Kongres Pemuda Tahun 1928.
Peserta Kongres Pemuda Tahun 1928. /kebudayaan.kemendikbud.go.id


GALAMEDIA - Sumpah Pemuda terlahir dari pemikiran dan gagasan para pemuda yang digelar melalui kongres pemuda. Hasil dari kongres tersebut menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda. Yakni:

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Sumpah Pemuda, Berikut Sejarah, Isi Teks, dan Susunan Panitia Kongres Pemuda

Ikrar Sumpah Pemuda tersebut dianggap sebagai pencetus semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia yang merdeka. Dibalik Sumpah Pemuda ada para pemuda yang terlibat di dalamnya.

Berikut beberapa tokoh pelopor Sumpah Pemuda seeprti dikutip galamedia dari laman cashbac.com:

1. Soegondo Djojopoespito
Soegondo Djojopuspito adalah tokoh pemuda yang aktif dalam Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) yang membuatnya ditunjuk untuk memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua dan menghasilkan Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Roda Pesawat Citilink Tersangkut Layangan Besar Saat Mendarat di Bandara Adisutjipto

2. Moehammad Yamin Wage Rudolf Soepratman
Moehammad Yamin berasal dari Jong Sumatranen Bond atau pemuda dari Sumatera. Beliau merupakan pencetus kongres pemuda dan menjadi sekretaris pada saat Kongres Pemuda Indonesia. Beliaulah yang merumuskan isi teks Sumpah Pemuda serta mengusulkan dijadikannnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

3. Wage Rudolf Soepratman
Nama Wage Rudolf Soepratman atau W.R Soepratman pastinya sudah sangat tidak asing bagi kita semua. Ya, dialah sang pencipta lagu Indonesia Raya. Pada saat Kongres Pemuda, beliau memperkenalkan lagu ciptaannya Indonesia Raya yang diiringi dengan biola, yang hingga saat ini dijadikan lagu kebangsaan Indonesia.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x