"Aden, kebetulan!" Bi Icih bergegas menghampiri tuannya. "Tiwas, Aden!"
Baca Juga: Sikap Presiden Prancis Pada Islam: Erdogan: Butuh Perawatan Tingkat Mental
"Masuk, Bi!" Sarkawi membukakan pintu depan.
"Dipayun, Aden, Bibi?"
"Ya, cepat masuk?" pintu kembali ditutup.
"Kaleresan Aden tepang didieu? Bibi teh arek laporan," ucapnya dengan raut muka ketakutan.
Baca Juga: Bandara dan Pangkalan di Arab Saudi Jadi Target Kelompok Houthi Yaman
"Silakan bicarakan dan jangan ada yang disembunyikan? Apa yang telah terjadi?" Sarkawi meminggirkan mobil sekira beberapa meter lagi sampai ke rumahnya Haji Sobana.
Bi Icih pun lalu menyampaikan apa yang terjadi. Tidak ada satu peristiwapun yang ia sembunyikan dari tuannya. Sehingga tuannya sangat memahami dan mengerti.
"Itulah, Aden. Makanya Bibi lari kesini untuk menemui, Aden!"