Ini Naskah Khutbah Jumat dengan Tema 'Hujan Rahmat di Bulan Maulid Nabi Muhammad'

- 30 Oktober 2020, 06:19 WIB
Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW
Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW /Unsplash.com/@omarelsharaawy

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Akan tetapi sangat disayangkan bahwa bulan maulid ini malah terkesan menjadi bulan saling menuduh dan membid’ahkan. Hanya karena berbeda pendapat mengenai hukum peringatan maulid. Padahal tidak demikian seharusnya.

Di bulan kelahiran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ini, umat Islam harus sadar dan kembali merapatkan barisan, meningkatkan ketakwaan dan merealisasikannya dalam realitas kehidupan.

Sehingga menjadi nyata apa yang difirmankan oleh Allah subhanahu wata'ala bahwa Dia mengutus Rasulullah sebagai rahmat bagi semesta alam. wa ma arsalnaka illa rahmatan lil alamin.

Rahmat yang sudah sepatutnya kita syukuri dengan cara memperbanyak baca shalawat dan menyenangkan kaum fakir miskin dengan bersedekah. Bahkan keberadaan rahmat itu mewajibkan kita selaku umat untuk menyambutnya dengan gembira

Katakanlah dengan karunia Allah dan rahmat-Nya hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmatNya itu adalah lebih baik dari pada apa yang merek kumpulkan. (Yunus: 58)

Baca Juga: Liga Eropa, Dundalk Tak Berdaya di Kandang Arsenal

Apakah yang dimaksud dengan rahmat dalam ayat di atas? Apakah bentuk rahmat itu? Para mufassir berbeda pendapat mengenai hal ini. Namun dalam ulumul qur’an diterangkan bahwa menafsirkan ayat dengan ayat al-Qur’an yang lain merupakan bentuk penafsiran yang paling kuat.

Karenanya as-Suyuthi dalam ad-Durrul Mantsur menerangkan Baca Juga: Renungan Pagi, Mau Terhidar dari Kesusahan? Ini 3 Upaya yang Bisa Diamalkanbahwa rahmat itu tiada lain adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Hal ini senada dengan kutipan Ibnu Abbas:

وأحرج أبو الشيخ عن ابن عباس فى الأية قال: فضل الله العلم ورحمته محمد صلى الله عليه وسلم: قال الله وما أرسلنك إلا رحمة للعالمين

Bahwa yang dimaksudkan dengan karunia Allah swt adalah ilmu dan rahmat-Nya adalah Nabi Muahammad shallallahu 'alaihi wasallam. Allah swt telah berfirman (Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam) (al-Anbiya: 107)

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x