Kondisi yang masih belum pulih itu tetap tak menyurutkan optimisme Yadi.
Baca Juga: CSKA Moscow dan Dynamo Zagreb Bermain Imbang, Feyenoord Juru Kunci
Bagaimana pun kondisinya, Yadi bertekad tetap membuka usaha pijat netranya ini. Tak hanya untuk dirinya bersama keluarga, tetapi juga demi mereka yang ikut bekerja dengannya.
Yang penting, sambung Yadi, kita tetap berusaha.
“Terus berikhtiar meski kondisi sedang sulit. Selama kita tidak berhenti berikhtiar, terus berusaha, Tuhan pasti memberi jalan kemudahan,” sambung Yadi dengan nada optimis.
Protokol kesehatan tetap masuk ke dalam bagian dari ikhtiar yang terus diperjuangkan Yadi. Hal itu penting supaya pelanggan yakin panti pijat netra yang dikelola Yadi telah melakukan upaya pencegahan dari potensi penyebaran Covid-19. Dengan demikian, pelanggan tak perlu khawatir untuk datang ke panti pijat netra Yudi.
Sikap optimis Djumono maupun Yadi telah memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Dalam keterbatasan fisik, keduanya selalu memiliki semangat tinggi untuk tetap berusaha. Semangat yang mematik sikap optimis dalam melihat kondisi saat ini.
Baca Juga: Liga Eropa: Nir Gol, AS Roma Ditahan CSKA Sofia di Stadion Olimpico
Djumono dan Yadi yakin bisa bangkit kembali, kendati pandemi Covid-19 ini belum tahu kapan akan berakhir. semangat dan optimisme sebagai modal berharga menyongsong masa depan yang lebih baik pascapandemi Covid-19 nanti.**