Hari Pahlawan: Bung Tomo dan Radio Pemberontakan, Sarana untuk Solidaritas dan Memperbesar Semangat

- 3 November 2020, 14:19 WIB
Hari Pahlawan: Radio dan Bung Tomo
Hari Pahlawan: Radio dan Bung Tomo /Net

GALAMEDIA - Perjuangan rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang masih seumur jagung salah satunya disemangati oleh Bung Tomo dalam sebuah siaran radio.

Dengan berapi-api Bung Tomo sering mengudara untuk memeri semangat berjuang kepada masyarakat. Berikut kisahnya seperti dikutip galamedia dari laman historia.id.

Sebuh rumah di Jalan Mawar Surabaya berdiri rapuh di atas tanah seluas 2.000 meter persegi. Pilar-pilar dari bambu menyangga atapnya. Di ujung kanan pelataran, berdiri sebuah bangunan berdinding anyaman bambu. Suasananya begitu sepi.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Kisah Puasa 40 Hari Bung Tomo dan Istrinya, Karena Menikah Saat Masa Revolusi

Tak terdengar lagi suara berapi-api yang dulu membangunkan semangat para pejuang di media pertempuran Surabaya. Sebuah plakat di dinding menjadi penandanya, bertuliskan: “Rumah Tinggal Pak Amin (1935).

Tempat Studio Pemancar Radio Barisan Pemberontakan Republik Indonesia (RPPRI) Bung Tomo. Di sini Ktut Tantri (warga negara Amerika) menyampaikan pidatonya sehingga perjuangan Indonesia bisa dikenal di luar negeri Jl. Mawar 10-12 Surabaya.”

Sebelum jadi markas radio, rumah ini sempat menjadi asrama Nederland Indische Landbouws Maaschapij (NILM), perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan. Seorang penduduk Surabaya bernama Aminhadi kemudian membelinya dan kemudian mewariskan kepada anak-cucunya.

Baca Juga: Hari Pahlawan di Tengah Pandemi: Berikut Ragam Acaranya yang Digelar Sesuai Protokol Kesehatan

Nyaris tiap tahun, rumah ini dikunjungi untuk napak tilas 10 November, pertempuran heroik yang menelan ribuan korban jiwa dan kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x