Ini Naskah Khutbah Jumat dengan Tema 'Meneladani Kerendahan Hati Rasulullah'

- 5 November 2020, 09:15 WIB
Naskah Khutbah Jumat. Foto Ilustrasi
Naskah Khutbah Jumat. Foto Ilustrasi /Pixabay/RiZeLLi./

Rasulullah SAW ternyata tidak berkenan Abu Hurairah bermaksud seperti itu. Kepada Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengatakan:

صَاحِبُ الشَّيْءِ أَحَقُّ بِشَيْئِهِ أَنْ يَحْمِلَهُ
Artinya: "Pemilik sesuatu barang lebih berhak (pantas) membawa barang miliknya. "

Tidak berkenannya Rasulullah SAW terhadap Abu Hurairah membawakan barang-barang beliau menunjukkan bahwa beliau bukanlah sosok yang sangat suka dimuliakan orang lain, atau dalam istilah sekarang “gila hormat”.

Baca Juga: Renungan Pagi, Ini Dia Orang Tidak Berilmu, Tidak Beragama, dan Tidak Dekat dengan Allah

Beliau menolak ketika akan diperlakukan istimewa yang berbeda dari umumnya orang, padahal beliau adalah seorang nabi sekaligus rasul yang paling mulia diantara semua nabi dan rasul di sisi Allah.

Penolakan itu menunjukkan bukti bahwa beliau memang orang yang sangat rendah hati sehingga tidak merasa martabatnya turun hanya karena membawa barang-barang sendiri, dan bukannya dibawakan orang lain.
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Bukti lain yang menunjukkan Rasulullah SAW tidak gila hormat adalah sebagaimana dikisahkan dalam kitab Maulid Al-Barzanji, halaman 123. sebagaimana kutipan berikut:

يَمْشِيْ خَلْفَ أَصْحَابِهِ وَيَقُوْلُ خَلُوْا ظَهْرِيْ لِلْمَلَائِكَةِ الرُّوْحَانِيَّةِ

Artinya: “Nabi Muhamamd SAW berjalan di belakang para sahabatnya, dan berkata pada mereka, ‘Biarkan di belakangku malaikat saja yang tidak kelihatan’.”

Dari kisah ini kita tahu para sahabat berjalan mendahului beliau sehingga mereka membelakangi. Rasulullah SAW tidak mencap kesediaan mereka mendahuli beliau sebagai su’ul adab.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Al Waliy, Al Hamid, dan Al Muhshi, Yuk Pahami dan Amalkan

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x