Naskah Khutbah Jumat dengan Tema 'Muslim Ibarat Satu Tubuh'

- 13 November 2020, 07:17 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat
Ilustrasi Khutbah Jumat /PIXABAY

Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpah curahkan atas Baginda Nabi akhir zaman, Muhammad SAW. Generasi yang terlahir di tanah haram yang memiliki kemampuan mengubah wajah dunia. Membimbing umat manusia dengan wahyu dan akhlak mulia. Keteladanan yang tiada duanya:

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

“…dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Demikian pujian Sang Pencipta kepada makhluk termulia yang pernah diciptakan-Nya.

Jamaah Jumat yang berbahagia.

Perumpamaan Umat Islam sebagaimana digambarkan Rasulullah Saw. bagaikan satu tubuh. Hadits Rasul yang diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir berbunyi:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

Artinya: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam. (HR. Muslim).

Bila seorang atau sekelompok mukmin menderita kesulitan, maka yang lainnya juga seharusnya merasakan itu. Itulah makna ukhuwah sesungguhnya. Islam mendorong Umatnya untuk menerjemahkan ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari. Agar mereka dapat merasakan apa yang diderita saudaranya se-agama, untuk selanjutnya memberikan bantuan apapun bentuknya yang dapat meringankan beban dan penderitaan saudaranya itu.

Betapa banyak Kaum Muslimin di penjuru bumi yang masih belum merasakan ketenangan dan ketenteraman hidup. Apakah lantaran musibah. Ataukah lantara belum bisa menjalani kehidupan beragama dengan aman, karena berbagai faktor yang mendeskreditkan Islam dan Umatnya. Atau lantaran belum bebas dari penjajahan. Dan seterusnya.

Dalam masyarakat kita juga, betapa banyak orang yang sangat membutuhkan uluran tangan dari siapa yang mampu memberikan pertolongan. Membutuhkan sesuap nasi yang bisa mengganjal perut mereka. Membutuhkan sedikit uang untuk membiayai anak-anak mereka. Dan seterusnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x