Naskah Khutbah Jumat dengan Tema 'Muslim Ibarat Satu Tubuh'

- 13 November 2020, 07:17 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat
Ilustrasi Khutbah Jumat /PIXABAY

Ada beberapa amal yang bisa dilakukan untuk meringankan dan menyelesaikan masalah sesama. Diantaranya dengan doa. Berdoa untuk saudara-saudara kita yang dilanda musibah dan masalah. Berdoa diantara bukti perhatian terhadap sesama.

Berdoa adalah satu amal ringan namun cukup memiliki pengaruh. Apalagi doa zahril gaib, yaitu doa dibaca ketika sedang tidak bersama orang yang kita doakan. Lantara membaca doa zahril gaib, Malaikat akan mendoakan si pembaca doa. Rasulullah Saw. bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Abu Darda’ ra.:

دعوة المسلم لأخيه بظهر الغيب مستجابة عند رأسه ملك موكل كلما دعا لأخيه بخير قال الملك الموكل ولك بمثل

Artinya: Doa seorang Muslim untuk saudaranya dalam keadaan zahril gaib (tidak bersama saudara yang didoakan) mustajab, (dan) di atas kepalanya (orang yang mendoakan) ada Malaikat yang diutus, setiap kali orang itu berdoa untuk kebaikan saudaranya, maka Malaikat itu akan berkata “dan bagimu seperti itu juga”. (HR. Muslim).

Baca Juga: Ini Naskah Khutbah Jumat dengan Tema Hujan Rahmat di Bulan Maulid Nabi Muhammad

Jamaah Jumat yang berbahagia.

Amal lain yang bisa menjadi sarana membantu saudara kita adalah berinfak. Bagi siapa yang memiliki keluasan harta, bisa menginfakkan sebagian hartanya untuk kemaslahatan sosial, membantu Muslim yang tidak mampu.

Pada hakikatnya berinfak tidak mengurangi harta seorang munfiq (orang yang berinfak), bahkan bisa menambahnya. Justru apa yang menyebabkan harta bisa berkurang sebenarnya adalah sikap pelit atau menghalangi diri dari berinfak. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya: Setiap kali datang pagi hari yang menerpa para hamba ada dua Malaikat yang turun ke bumi seraya berdoa “Wahai Tuhanku berikanlah ganti kepada orang yang berinfak dan timpakanlah kerugian kepada orang yang menghalangi diri dari berinfak”. (HR. Bukhari).

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x