Malu Sebagian dari Iman: Ini 5 Rasa Malu yang Harus Dipertahankan dalam Ajaran Islam

- 13 November 2020, 15:43 WIB
Rasa Malu Sebagian dari Iman. Foto Ilsutrasi /pixabay
Rasa Malu Sebagian dari Iman. Foto Ilsutrasi /pixabay /

GALAMEDIA - Bolehkan kita memiliki rasa malu? Dalam ajaran Islam, rasa malu merupakan sifat yang harus dimiliki dan dijaga karena itu merupakan fitrah sekaligus salah satu akhlak mulia.

Dalam sebuah kesempatan Rasulullah SAW bertemu seorang dari Ansar yang sedang menasihati saudaranya yang pemalu. Mendengar itu, Rasulullah SAW bersabda, “Biarkan dia demikian, karena rasa malu itu bagian dari iman.” (HR Bukahri-Muslim)

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga bersabda, “Rasa malu tidak pernah mendatangkan kecuali kebaikan.” (HR Bukhari-Muslim).

Baca Juga: Segudang Keberkahan di Hari Jumat, Yuk Berburu Keutamaan dan Keberkahan di Sayyidul Ayyam

Rasa malu itu baik. Namun, kerap kali disalahartikan. Lebih parah lagi, disepelekan, sehingga perlahan rasa malu itu disingkirkan dan hilang. Padahal Imam Ibn Majah, seperti dikutip galamedia dari islampos.com, telah menyebutkan sebuah hadis yang menggambarkan betapa rasa malu harus dibudayakan demi keselamatan sebuah bangsa.

Dalam hadis tersebut Rasulullah SAW bersabda:

“Jika Allah SWT ingin menghancurkan sebuah kaum, dicabutlah dari mereka rasa malu. Bila rasa malu telah hilang maka yang muncul adalah sikap keras hati. Bila sikap keras hati membudaya, Allah mencabut dari mereka sikap amanah (kejujuran dan tangung jawab).

Bila sikap amanah telah hilang maka yang muncul adalah para pengkhianat. Bila para mengkhianat merajalela Allah mencabut rahmat-Nya. Bila rahmat Allah telah hilang maka yang muncul adalah manusia laknat. Bila manusia laknat merajalela Allah akan mencabut dari mereka tali-tali Islam.” (HR Ibnu Majah) 

Baca Juga: Terakhir Kenny Roberts Jr., Naik Podium Pekan Ini Joan Mir Akhiri Penantian 20 Tahun Juara Suzuki

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x