Peningkatan Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Tak Ada Korelasinya Dengan Pariwisata

- 19 November 2020, 15:30 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha /Engkos Kosasih/

GALAMEDIA - Meski disejumlah wilayah di Kabupaten Bandung terjadi peningkatan risiko penularan pandemi Covid-19 tak ada korelasinya dengan pariwisata.

"Harus dipahami dulu, status risiko penularan virus corona itu. Seolah seluruh Kabupaten Bandung masuk status merah dalam peningkatan kasus Covid-19. Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung pada saat rapat Gugus Tugas kemarin, peningkatan kasus terjadi di pesantren, industri dan keluarga. Tak ada korelasinya dengan pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha kepada wartawan Hotel Puri Khatulistiwa Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis 19 November 2020.

Ia mengatakan, tak ada istilah zona merah dalam status peningkatan status pandemi Covid-19. "Yang dimaksud itu, adanya peningkatan kasus itu dengan risiko tinggi itu masuk warna merah," katanya.

Baca Juga: Ketua Penanggulangan Pandemi Covid-19 PB IDI Andrianto Purnawan Meninggal Terpapar Corona

Dikatakan Yosep, status merah itu di skala mikro, yaitu terjadi peningkatan kasus pandemi Covid-19 pada klaster peningkatan kasus di pesantren.

"Maka di lingkungan pesantren harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan adanya peningkatan kasus itu, tak serta merta ke sektor lain. Sampai saat ini, usaha pariwisata berjalan normal," ungkapnya.

Yosep pun sempat mengingatkan kepada masyarakat disaat terjadi risiko penyebaran kasus pandemi Covid-19 tinggi, kewaspadaan dan protokol kesehatan ditingkatkan.

Ia mengungkapkan, mobilitas orang tak bisa dideteksi satu persatu. Sementara saat ini di Kabupaten Bandung telah terjadi perubahan status risiko tinggi menjadi merah dari warna kuning.

Baca Juga: Inilah Doa Memohon Keselamatan Negeri untuk Indonesia

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x