GALAMEDIA - Empat guru besar UPI menyampaikan pidato kehormatan di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa 19 Oktober 2020.
Keempat guru besar yang akan menyampaikan pidato purnabakti itu adalah Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, Prof. Dr. H. Endang Danial, Prof. Dr. H. Djam'an Satori, dan Prod, H. Fuad Abdul Wahab.
Dalam kesempatan tersebut Sunaryo menyampaikan gagasannya tentang "Otokritik dan Romantisme: Sambung Rasa Antar Generasi.
Baca Juga: 4.273 Mahasiswa UPI Diwisuda, Rektor: Ke Depan Kita Sudah Siap Belajar Baik Online Maupun Offline
Sementara gagasan Endang adalah "Ekonomi Civic Untuk Membina Warga Negara Kreatif Beberapa Konsep Ekonomi Warga Negara dalam Membina Partisipasi Kreatif pada Zaman RI 4.0"
Sedangkan Djam'an menyampaikan gagasan tentang "Konstruksi Keilmuan, Profesionalisasi Administrasi Pendidikan dan Pengetahuan Kelembagaan Perguruan Tinggi". Dan Fuad menyampaikan gagasannya tentang "Pendidikan Guru Bahasa Inggris dalam Pergeseran Kebijakan di Indonesia".
Baca Juga: Terjadi Peningkatan Gempa Tektonik, Masyarakat Mentawai Diminta Waspada dan Tidak Khawatir
Ketua Dewan Guru Besar UPI, Prof. Karim Suryadi mengatakan pidato kehormatan guru besar UPI merupakan refleksi panjang sekaligus kontemplasi seorang guru. Yakni tentang bagaimana seorang guru dan profesor menjalani tugasnya dengan ketajaman memilih fokus dan tujuan.
Dikatakan, ia terkesan dengan ungkapan puisi Claus Otto Scharmer, dosen senior di Sloan School of Management, Massachusetts Institute of Technology yang mengatakan bahwa "Alam semesta ini diciptakan oleh kisah dan cerita bukan oleh atom"