Presiden Turki Erdogan dan Raja Salman Sepakat Tuntaskan Perselisihan

- 23 November 2020, 08:11 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Raja Salman bin Abdulaziz.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Raja Salman bin Abdulaziz. /Al Arabiya/

GALAMEDIA - Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral dan menyelesaikan perselisihan yang luar biasa melalui dialog.

Hal tersebut diungkapkan kantor Kepresiden Turki Minggu 22 November 2020.

Dilansir dari Reuters, Kantor berita negara Saudi SPA melaporkan bahwa Raja Salman menghubungi Erdogan untuk mengkoordinasikan upaya yang dapat dilakukan kedua negara dalam KTT G20, yang berlangsung pada 21 dan 22 November.

Dalam diskusi yang berlangsung dalam panggilan telepon itu, kedua pemimpin setuju untuk meningkatkan saluran komunikasi dan berkomitmen untuk membuka diri masing-masing untuk berdiskusi mengenai rintangan diplomatik yang dihadapi kedua negara.

Baca Juga: Singgung Soal FPI, Refly Harun: Jangan Dihalang-halangi

"Presiden Erdogan dan Raja Salman setuju untuk menjaga saluran dialog tetap terbuka untuk meningkatkan hubungan bilateral dan mengatasi masalah," kata kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan.

Hubungan Riyadh dan Ankara akhir-akhir ini memanas. Hal ini dimulai 2018 lalu ketika jurnalis Arab Saudi keturunan Turki Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul.

Hingga saat ini jasad dari Khashoggi belum ditemukan.

Baca Juga: Liverpool Hajar Leicester 3-0, The Reds Bersaing dengan Tottenham di Puncak Klasemen Liga Inggris

Selain itu pedagang Saudi dan Turki gerah atas spekulasi bahwa Arab Saudi sedang memberlakukan boikot tidak resmi atas impor dari Turki.

Kelompok bisnis terkemuka Turki mendesak Arab Saudi bulan lalu untuk meningkatkan hubungan perdagangan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x