Parno Gelombang II, Presiden Jokowi Izinkan Jajarannya Tak Berpikir Dua Kali Lakukan Tindakan Tegas

- 23 November 2020, 11:19 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo / /Setkab.go.id

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan jajarannya untuk tidak berpikir dua kali melakukan tindakan tegas apabila menemukan kegiatan yang melanggar protokol kesehatan.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) dengan topik pembahasan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, kompleks Isana Kepresidenan, Jakarta, Senin 23 November 2020.

"Langkah pencegahan dan intervensi terhadap potensi kegiatan yang melanggar protokol harus dilakukan dengan ketegasan," Jokowi.
 
Jokowi lantas meminta seluruh pemangku kepentingan tidak mengendurkan semangat dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 untuk meminimalisir terjadinya gelombang kedua.

Baca Juga: Sentil Panglima Soal TNI Cawe-cawe Urusan Sipil, Rizal Ramli: Aya Aya Wae Mas Hadi

"Saya minta sekali lagi, Komite Satgas, para Gubernur waspada. Strategi yang sejak awal kita sampaikan, rem dan gas itu betul-betul diatur jangan sampai kendor dan memunculkan risiko gelombang kedua," katanya.

Ia mengatakan, gelombang kedua patut diwaspadai lantaran situasi tersebut bisa membuat langkah pemerintah Indonesia dalam mengendalikan Covid-19 mengalami kemunduran.

"Ini yang bisa buat kita set back, mundur lagi," katanya.

Baca Juga: Heboh 'Pendukung Ahok' Naik Panser Konvoi TNI Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Begini Ceritanya

Jokowi mencatat, strategi menyeimbangkan gas dan rem dalam kaitan pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi sejauh ini sudah berjalan cukup baik. Hal tersebut terlihat dari data-data perkembangan terakhir.

Dari sisi pengendalian, rata-rata kasus aktif di Indonesia per 22 November mencapai 12,78 persen, lebih baik dari rata-rata dunia 28,41 persen. Begitupun angka kesembuhan yang berada di 84,03 persen, lebih baik dari rata-rata kesembuhan dunia 69,20 persen.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x