Pemprov Jabar Klaim Pendistribusian Bansos Tahap III Nihil Gagal Serah dan Tuntas 100 Persen

- 23 November 2020, 11:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau pendistribusian bansos provinsi tahap tiga bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Kantor Pos Garut, Kabupaten Garut, Selasa (27/10/20).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau pendistribusian bansos provinsi tahap tiga bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Kantor Pos Garut, Kabupaten Garut, Selasa (27/10/20). /Rizal/Humas Jabar

GALAMEDIA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat klaim pendistribusian bantuan sosial (bansos) tahap III Provinsi Jawa Barat (Jabar) tuntas 100 persen. Bansos tersebut disalurkan untuk 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) penerima bansos atau warga terdampak pandemi Covid-19.

"Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan bersama PT Pos Indonesia dan PT Agro Jabar persentase berhasil serah mencapai 100 persen. Dari 1.900.688 Keluarga Rumah Tangga Sasaran atau KRTS penerima bansos dan hanya 5.553 paket yang gagal serah," kata Koordinator Sub Divisi Logistik Bansos Pemprov Jabar Sri Endang, di Bandung, Senin 23 November 2020.

Sri menambahkan proses rekapitulasi digelar dengan penerapan protokol kesehatan. Seluruh peserta di rapid test, dan menerapkan 3M (wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Sri juga mengatakan 100 persen serah dan kecilnya gagal serah menunjukkan pendataan bansos yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar baik dan akurat.

Baca Juga: Terdapat Nama BCL, Polrstabes Bandung Ungkap Peredaran Ganja Sintetis Terbesar di Indonesia

“Ada daerah yang nihil gagal serah yakni Kabupaten Bogor dan Kota Cimahi, yang paling besar gagal serah ada di Kota Depok,” katanya.

Sama seperti penyaluran bansos tahap I dan II, Pemda Provinsi Jabar berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Ombudsman, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Saber Pungli supaya tidak ada penerima bansos ganda.

Pendistribusian bansos provinsi tahap III juga disertai pelaporan ketat sesuai dengan data. Petugas harus menyerahkan paket secara langsung ke penerima, sesuai dengan kartu identitas. Jika data nama dan alamat tidak sesuai, maka paket bansos provinsi dikembalikan untuk diverifikasi ulang.

Sri memastikan penyaluran bansos tahap III terbilang dinamikanya lebih kondusif dan baik termasuk dari penyaluran maupun produksi. "Komplain dari masyarakat nol persen, " kata dia.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x